Lurah Kalideres Tak Terima Disebut Tampung Imigran Diam-diam

Minggu, 14 Juli 2019 | 14:59 WIB
Lurah Kalideres Tak Terima Disebut Tampung Imigran Diam-diam
Spanduk penolakan warga atas keberadaan imigran di gedung eks Kodim. (Suara.com/Novian Ardiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lurah Kalideres Mochammad Fahmi menampik jika disebut tidak melakukan koordinasi ihwal penempatan imigran di eks gedung Kodim, menyusul adanya penolakan dari warga Kompleks Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat.

Fahmi berujar, ia telah memberitahu para ketua RT dan RW selaku pejabat setempat mengenai adanya imigran yang bakal menghuni gedung yang berada di dalam kompleks.

Namun ia tak menampik jika pemberitahuan kepada warga melalui ketua RT dan RW memang dilakukan secara mendadak.

"Mungkin pemahaman mereka ini tidak ada koordinasi ini mendadak kali. Karena memang ini dapat perintahnya hari rabu, langsung bersih-bersih," kata Fahmi di Kompleks Daan Mogot Baru, Minggu (14/7/2019).

Baca Juga: Warga Sebut Pemerintah Diam-diam Tempatkan Imigran ke Gedung Eks Kodim

Terkait adanya penolakan dari warga terhadap tempat pengungsian untuk imigran, Fahmi berujar hal tersebut tidak ditemukan saat pihaknya memberitahu melalui ketua RT dan ketua RW.

"Pada saat itu tidak ada pada saat kita sampaikan," ujar Fahmi.

Sebelumnya, mayoritas warga di Kompleks Daan Mogot Baru ramai-ramai menolak keberadaan imigran pencari suaka yang kini mengungsi di eks gedung Kodim, Kalideres, Jakarta Barat.

Penolakan tersebut bahkan telah disampaikan langsung melalui spanduk yang dipasang di sejumlah titik di kompleks.

Jantoni selaku Ketua RT 005 RW 17 Kompleks Daan Mogot Baru menyampaikan, mayoritas warga bahkan tidak tahu jika eks gedung Kodim yang berada di dalam kompleks tersebut bakal dijadikan tempat pengungsian.

Baca Juga: Alasan Warga Tolak Keberadaan Imigran di Gedung Eks Kodim Daan Mogot

Awalnya, kata Jantoni, warga mengira gedung tersebut bakal digunakan oleh pihak Kodim. Hal itu karena pada sehari sebelum kedatangan imigran, anggota PPSU terlihat sedang berbenah di gedung tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI