Suara.com - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengapresiasi langkah eks Capres Prabowo Subianto yang akhirnya bertemu dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Namun Prabowo dinilai mengikuti jejak AHY.
Menurut Ferdinand, sikap Prabowo yang akhirnya bertemu dengan Jokowi tak jauh berbeda dengan pertemuan antara Ketua Komando Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Jokowi saat momen meninggalnya Ani Yudhoyono dan Idul Fitri beberapa waktu lalu.
"Anak muda ini menjadi contoh sikap politik yang baik dan negarawan. Sekarang @prabowo mengikuti langkah rekonsiliasi seperti ini," tulis Ferdinand melalui akun twitternya @Ferdinandhaean2, Minggu (14/7/2019).
Menurut Ferdinand, masing-masing pertemuan itu juga menimbulkan kekecewaan dari pendukung AHY dan Prabowo, namun yang lebih penting adalah persatuan bangsa.
Baca Juga: Soal Pertemuan Jokowi - Prabowo, Politisi Demokrat Sindir Amien Rais
"@AgusYudhoyono dulu dicaci, dan sy pernah berkata, biarlah Demokrat dicabik-cabik, asalkan bangsa ini utuh," katanya.
Diketahui, pertemuan antara Prabowo dan Jokowi pasca Pilpres 2019 akhirnya terjadi di Stasiun MRT Lebak Bulus pada Sabtu (13/7/2019). Keduanya lantas menumpangi kereta rel listrik ke Stasiun Senayan untuk bersantap siang di Sate Senayan, Mal FX Sudirman.
Pertemuan keduanya dianggap banyak orang sebagai simbolisasi persatuan Indonesia, setelah sempat terbelah pada masa kampanye serta pelaksanaan Pilpres 2019.
Namun, tak sedikit pula pendukung Prabowo yang masih belum bisa menerima tokoh kesayangannya bertemu Jokowi.
Di media-media sosial, sejumlah pendukung Prabowo yang kecewa lantas mengungkapkan perasaannya dengan mengucapkan kata-kata perpisahan.
Baca Juga: Relawan Prabowo Kecewa, Dahnil: Jangan Maknai Politik dengan Permusuhan