BMKG Deteksi Lonjakan Titik Panas di Riau

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 13 Juli 2019 | 22:57 WIB
BMKG Deteksi Lonjakan Titik Panas di Riau
Kebakaran hutan dan lahan melanda perkebunan sawit rakyat di sejumlah titik di Desa Bukit Kerikil Bengkalis dan Desa Gurun Panjang di Dumai, Dumai Riau, Senin (25/2). [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi lonjakan titik panas yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.

BMKG menyatakan berdasarkan pencitraan satelit Terra dan Aqua, Sabtu (13/7/2019) pukul 16.00 WIB, sebanyak 35 titik panas dengan tingkat kepercayaan diatas 50 persen sebagai indikasi terjadinya Karhutla menyebar di 10 kabupaten kota di Provinsi Riau.

"Titik panas terbanyak terpantau menyebar di Kabupaten Pelalawan dengan tujuh titik panas, serta Bengkalis, Rokan Hilir dan Siak masing-masing enam titik panas," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno di Pekanbaru.

Selain tiga wilayah tersebut, titik panas turut menyebar di Kampar tiga titik, Rokan Hulu dua titik, serta satu titik panas masing-masing menyebar di Kabupaten Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Kota Pekanbaru.

Baca Juga: Beda Modifikasi Cuaca untuk Polusi Udara Jakarta dan Kebakaran Hutan

Secara umum, BMKG juga mendeteksi lonjakan titik panas di Pulau Sumatera. Selain 35 titik panas di Riau, turut terpantau 18 titik panas di Sumatera Selatan, tujuh titik di Jambi, empat titik di Bengkulu serta tiga titik panas masing-masing di Lampung, Sumbar, Sumut dan dua titik panas di Bangka Belitung.

Lebih jauh, dari 35 titik panas di Riau, BMKG menyebut 17 titik di antaranya dipastikan sebagai titik api atau indikasi kuat terjadinya Karhutla dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.

Sebanyak 17 titik panas itu menyebar di Pelalawan dan Rokan Hilir masing-masing empat titik, tiga titik api di Siak, dua titik di Rokan Hulu, serta masing-masing satu titik api di Bengkalis, Kampar, Indragiri Hulu dan Pekanbaru.

Berdasarkan catatan Antara, titik panas yang terpantau di Riau pada hari ini merupakan yang terbanyak dalam sebulan terakhir.

Hingga awal Juli 2019, tercatat lebih dari 3.300 hektare lahan di Riau hangus terbakar. Kabupaten Bengkalis menjadi wilayah yang terluas mengalami kebakaran, mencapai 1.435 hektare.

Baca Juga: Titik Panas Penyebab Kebakaran Hutan di Riau Terdekteksi

Selain Bengkalis, kebakaran turut melanda wilayah Rohil dengan luas kebakaran mencapai 606,25 hektare. Selanjutnya Siak 366 hektare, Dumai 269,75 hektare dan Meranti 232,7 hektare.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI