Suara.com - Mantan Ketua Umum Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menyambut positif pertemuan antara Jokowi dan Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Pertemuan itu diharapkan dapat meredakan suhu politik di Indonesia.
"Rekonsiliasi ini berarti kembali ke posisi masing-masing sesuai dengan konstitusi dan menghentikan pertikaian politik dalam isu tertentu, menghentikan pertikaian politik dalam isu pilpres 2019," papar Mahfud Adipati di D'Senopati Hotel, Yogyakarta, Sabtu.
Menurut Mahfud, meski belum mengetahui langkah politik Gerindra, Gerindra bisa saja bergabung ke pemerintahan Jokowi secara konstitusional. Di dunia politik, apapun bisa terjadi.
Namun bila melihat keinginan pendukung Prabowo, lebih memungkinkan Gerindra menjadi oposisi pemerintahan Jokowi selama lima tahun kedepan. Sehingga ada lembaga yang mengontrol pemerintah.
Baca Juga: Berencana Duet di Pilpres 2024? Sandiaga - Erick Thohir Tersenyum
Oposisi tersebut penting seperti halnya PDIP dalam pemerintahan SBY lalu. Namun Mahfud menyerahkan keputusan pada Prabowo dkk.
"Politik itu di antara sekian banyak artinya soal kekuasaan, bagaimana mengelola kekuasaan. Kalau saja Gerindra bergabung dianggap itu lebih baik bagi Indonesia ya silakan," tutup dia.
Kontributor : Putu Ayu Palupi