Suara.com - Sandiaga Uno untuk kali pertama bertemu Erick Thohir, sahabat lamanya, terhitung sejak perhelatan Pilpres 2019.
Saat musim pilpres, keduanya berada dalam kubu yang berseberangan. Sandiaga adalah Calon Wakil Presiden nomor urut 2, pendamping Prabowo Subianto. Sementara Erick adalah Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin.
Persamuhan perdana Sandiaga – Erick seusai pilpres tersebut berlangsung di Kemang Village, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019) sore.
Baca Juga: Ada Simbol Tersembunyi dalam Pertemuan Jokowi - Prabowo di Stasiun MRT
Saat disinggung apakah persamuhan keduanya merupakan rekonsiliasi, Sandiaga menampiknya.
Sandiaga mengatakan, dirinya dan Erick merupakan sahabat. Oleh karena itu tak ada istilah rekonsiliasi antarkeduanya.
"Saya sama Pak Erick tidak ada yang perlu direkonsiliasi karena kami bersahabat," ungkap Sandiaga di lokasi.
Sandiaga menyebut ia dan Erick tetap bersahabat meski berbeda pilihan politik. Sementara rekonsiliasi terjadi jika terjadi permusuhan.
"Kami kemarin berbeda pilihan politik, beda selera makan mungkin, tapi kita sama-sama cinta basket. Jadi saya sama Erick tidak perlu direkonsiliasi. Rekonsiliasi itu kalau ada permusuhan," sambungnya.
Baca Juga: Usai Jokowi - Prabowo, Giliran Sandiaga - Erick Thohir Bertemu Usai Pilpres
Sandiaga mengatakan, kaum milenial atau pemuda agar terus bersatu dalam membangun Indonesia ke depan. Hal itu pula yang melatari pertemuannya dengan Erick.