Suara.com - Dalam momen bersejarah pertemuan tokoh nasional Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto di atas MRT, kedua pemimpin tersebut memberikan keterangan pers di Stasiun Senayan.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengemukakan pilihannya bertemu di atas MRT tersebut.
"Pertemuan yang lama direncanakan belum terlaksana. Alhamduliilah, pagi ini kita bisa bertemu dan mencoba mrt. Saya tahu Pak Prabowo belum pernah nyoba MRT," ucap mantan Wali Kota Solo ini.
Baca Juga: Jokowi: Pertemuan Saya Dengan Pak Prabowo Adalah Pertemuan Seorang Sahabat
Lebih jauh, Jokowi mengakui kontestasi dalam Pilpres 2019 merupakan kontestasi yang sangat keras, baik antara mereka dan antarpendukung.
"Kontestasi di pilpres, kompetisi yang sangat keras baik antara kami maupun pendukung. Setelah pilpres usai, silaturahmi antara saya dengan Pak Prabowo bisa dilakukan pagi ini, sekali lagi sebagai sahabat," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi setuju jika pertemuan dirinya dengan Calon Presiden Prabowo Subianto dilakukan sambil berkuda. Itu bagian dari rekonsiliasi politik dengan rival politiknya dalam Pilpres 2019.
Tapi bisa juga rekonsiliasi politik dilakukan sembari naik MRT atau juga bertemu di Yogyakarta.
“Ya di manapun bisa, bisa dengan naik kuda, bisa. Bisa di Jogja bisa, bisa naik MRT bisa. Kita ini ya,” kata Jokowi di Bali, Jumat (14/6/2019).
Baca Juga: Akhirnya, Joko Widodo Bertemu Prabowo
Sebelumnya, rekonsiliasi politik pernah dilakukan Jokowi-Prabowo dengan naik kuda bersama-sama di kediaman Prabowo. Untuk itu, kata Jokowi, tidak menutup kemungkinan hal yang sama dilakukan kembali.