Sebelumnya, kantor berita Malaysia, Bernama dan dilansir Malay Mail, Kamis (11/7/2019) memberitakan penemuan dua jenazah WNA di sebuah rumah kontrakan di Jalan Kampung Tali Air yang ada di wilayah Banting, Kuala Langat, yang masuk dalam wilayah Selangor pada Rabu (10/7) waktu setempat.
Kepala Kepolisian distrik Kuala Langat, Inspektur Mohd Azizan Tukiman, menyebut temuan itu terdiri dari satu jenazah pria yang diyakini sebagai warga negara India dan satu jenazah wanita yang diyakini sebagai WNI.
Jenazah pria India, sebut Mohd Azizan, ditemukan dalam kondisi tergantung di dalam rumah tersebut. Sedangkan jenazah wanita Indonesia ditemukan terbaring berlumuran darah di atas kasur yang ada di salah satu kamar di rumah tersebut.
"Kedua korban diyakini berusia 40-an tahun dan jasad mereka ditemukan pukul 17.20 waktu setempat oleh pemilik rumah yang kemudian menghubungi polisi," ujar Mohd Azizan dalam pernyataannya.
Baca Juga: 3 WNI Tewas Dalam Kecelakaan Bus Dekat Bandara Kuala Lumpur Malaysia
"Penyelidikan awal kami mendapati si wanita menderita luka-luka di bagian dahi dan pipi, diyakini dipukul dengan batang besi, terlepas dari bekas cekikan di lehernya. Sebuah batang besi ditemukan di sebelah wanita itu," imbuhnya.
Identitas kedua WNA itu tidak disebut lebih lanjut. Mohd Azizan menyatakan keduanya tidak membawa dokumen atau kartu identitas saat ditemukan.
Hubungan antara pria India dan wanita Indonesia ini belum diketahui pasti. Penyelidikan masih dilakukan untuk mencari tahu motif di balik kasus ini.
"Korban pria menyewa rumah itu selama sebulan terakhir, sementara status hubungan keduanya belum diketahui dan polisi sedang berupaya mencari tahu motif pembunuhan dan melacak saksi-saksi," kata Mohd Azizan.
Jenazah kedua WNA ini dibawa ke Rumah Sakit Banting untuk menjalani autopsi post-mortem. Kasus ini tengah diselidiki di bawah pasal 302 Undang-undang Pidana Malaysia dengan delik pidana pembunuhan.
Baca Juga: Tepergok Intip Tetangga Mandi, WNI Tewas Dikeroyok di Malaysia