Suara.com - Polri membenarkan adanya seorang Warga Negara Indonesia bernama Linda meninggal dunia di rumah kontrakan wilayah Banting, Kuala Langat, Selangor, Malaysia, Rabu (10/7/2019) lalu. Linda mengalami luka sayat di bagian leher.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan kepolisian Malaysia, Linda mengalami luka sayat di bagian leher. Dia ditemukan tewas bersama seorang pria etnis India di dalam kamar kontrakannya.
“Berdasarkan hasil post-mortem Hospital Banting pada tanggal 9 Juli 2019, diyakini penyebab kematian mayat perempuan tersebut adalah karena luka sayat pada leher,” ujar Dedi dalam keterangan tertulis, Jumat (12/7/2019).
Sementara pria beretnis India diduga tewas gantung diri. Sebab, hasil penyelidikan tidak menemukan adanya luka serius pada tubuh pria tersebut.
Baca Juga: 3 WNI Tewas Dalam Kecelakaan Bus Dekat Bandara Kuala Lumpur Malaysia
“Baik mayat Lelaki maupun perempuan tersebut diketahui sama-sama bekerja di sebuah Kebun Sirih di wilayah Banting,” ujarnya.
Saat ini jenazah Linda sedang diurus oleh Satuan Tugas Perlindungan Perwakilan Terpadu KBRI Kuala Lumpur, yang berkoordinasi dengan penyidik Kepolisian di Kuala Langat yang membawahi Balai Polisi Banting.
“Saat ini polisi masih masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menunggu hasil laboratorium dari Jabatan Kimia Malaysia,” ujar Dedi.
Terkait dengan penyelidikan, Dedi menyampaikan penyidik Kepolisian Malaysia sejauh ini hanya mampu menggali keterangan dari majikan Linda.
Sementara terkait alat bukti tertulis dan dokumen yang dapat mengonfirmasi bahwa jenazah wanita tersebut merupakan WNI, belum didapatkan.
Baca Juga: Tepergok Intip Tetangga Mandi, WNI Tewas Dikeroyok di Malaysia
“Segera, setelah memperoleh perkembangan penyidikan, pihak IPD Kuala Langat akan menginformasikan kepada Satgas PPT KBRI KL,” tutup Dedi.