TKN Soal Rekonsiliasi: Yang Ngambang Itu Prabowo, Kadang Iya, Kadang Enggak

Jum'at, 12 Juli 2019 | 16:39 WIB
TKN Soal Rekonsiliasi: Yang Ngambang Itu Prabowo, Kadang Iya, Kadang Enggak
Juru Bicara TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga, ditemui di Jakarta, Kamis (4/4/2019). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga menduga ada pihak yang menghalangi pertemuan antara Jokowi dan Prabowo pasca Pilpres 2019. Pihak tersebut disebutnya berasal dari pendukung Prabowo.

Arya menyebut Jokowi selama ini tidak pernah menutup pinti terhadap rencana pertemuan dengan Prabowo. Pertemuan itu belum terlaksana karena ada pendukung Prabowo yang menghalang-halangi.

"Tanya pak Prabowo dong, pak Jokowi kan 'ayok, kapan, dimana, tempat terserah, ayok, bebas' kan gitu, yang ngambang itu di pak Prabowo, kadang iya kadang enggak, dari pendukung nya ya, nah saya khawatir ini di pendukungnya beliau yang menahan terus," kata Arya saat ditemui di Kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (12/7/2019).

Politisi Partai Perindo itu juga menyinggung permintaan dari kubu Prabowo yang ingin Jokowi memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq sebagai bagian dari syarat rekonsiliasi.

Baca Juga: Dukung Rekonsiliasi, Arief Puyuono: Jangan Ada Dusta di Antara Kita

Arya curiga ada kesepakatan terselubung antara Prabowo dengan Habib Rizieq sehingga rekonsiliasi belum terlaksana sampai sekarang

"Jadi bukan ada deal antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo nih, justru jangan-jangan ada deal antara Pak Prabowo dengan Habib Rizieq. jadi yang perlu dicari adalah apakah ada deal antara Pak Prabowo dengan Habib Rizieq," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, beberapa elite partai politik menyebut pertemuan antara Jokowi dan Prabowo pasca Pilpres 2019 diperkirakan akan terjadi pada bulan Juli, namun hingga Jumat (12/7/2019) hari ini belum ada kepastian kapan pertemuan itu akan berlangsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI