Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Komisi A, William Yani menyindir Gubernur Anies Baswedan yang menjadi pembicara di acara World Cities Summit di Kolombia.
Menurutnya, Anies memiliki maksud terselubung yakni menjadi Calon Presiden (Capres) pada tahun 2024 mendatang.
Pada acara tersebut, Anies berbicara dihadapan para pemimpin dari berbagai kota negara lain. Kegiatan Anies tersebut dikatakan William sebagai ajang persiapan untuk menjadi Capres.
"Kalau saya duga memang mau jadi capres. Persiapan," ujar William saat dihubungi wartawan, Jumat (12/7/2019).
Baca Juga: Ruhut Sitompul: Anies Jangan Malu-malu Kucing Tiru Ahok
Namun, William mengaku tidak memahami betul strategi Anies menjadi Capres dengan mengikuti acara tersebut. Menurutnya jika ingin jadi Capres tidak perlu ke luar negeri.
"Nah itu saya juga bingung. Kalau mau jadi Capres juga enggak harus ke luar negeri," kata William.
William menyarankan seharusnya Anies lebij berfokus membenahi Jakarta. Program-program Anies yang dijanjikan saat kampanye disebutnya belum ada yang terealisasi.
"Sekarang pertanyaan saya dia berapa lama menjabat, dua tahun. Sekarang program yang dia kampanyekan apa yang sudah jalan? Tidak ada," tutur William.
Karena tujuan Anies menjadi Capres, William menyebut Anies hanya menganggap Jakarta sebagai batu loncatannya saja. Sebab, Jakarta hanya diurus sekadarnya saja.
Baca Juga: Monster Plastik Bakal Muncul di Pantai, Desak Anies Teken Pergub Ini
"Iya batu loncatan sekadarnya saja," pungkas William.
Untuk diketahui, Anies telah bertolak ke kota Medellin, Kolombia, Selasa (9/7/2019).Terkait kunjungannya ke negara bagian Amerika Latin itu, Anies menyerahkan seluruh masalah Jakarta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah.
Anies mengatakan tujuannya ke Medellin untuk menghadiri acara pertemuan pimpinan kota di dunia, World Cities Summit. Ia mengaku akan menjadi pembicara pada pertemuan tersebut.
"Nanti saya kasih detailnya. Saya akan bicara di sana. Ini undangan," jelas Anies.