Suara.com - Sudah bukan rahasia lagi memang, jika sampah sendok dan garpu sekali pakai harus menjalani proses pemilahan yang panjang serta lama, begitu pula halnya dengan hotel.
Beberapa hotel di Shanghai perlahan mulai dilarang untuk menyediakan toiletries atau alat mandi sekali pakai untuk tamu mereka.
Peraturan baru ini mulai diterapkan oleh pemerintah Shanghai, mengingat sampah plastik saat ini keberadaanya sudah tak bisa ditoleransi lagi.
Aturan baru tersebut mengharuskan sebagian besar hotel di Shanghai untuk berhenti menyediakan sikat gigi, sisir, spons, pisau cukur, kikir kuku hingga bantalan penyemir sepatu.
Baca Juga: Bikin Betah, Begini Uniknya Toy Story Hotel di Shanghai
Ketujuh item ini baru akan diberikan ketika tamu menuliskan permintaan khusus saat memesan kamar hotel.
Dilansir Suara.com dari laman Shanghaiist, sebanyak 1.029 inspeksi terhadap peraturan tersebut telah diberlakukan sejak 1 Juli lalu.
Dari inspeksi tersebut, 81 hotel kedapatan masih menyediakan alat mandi sekali pakai atau toiletres yang sudah dilarang oleh pemerintah.
Beberapa hotel mewah yang kedapatan melanggar peraturan yakni Ritz-Carlton Hotel Shanghai Pudong, Reinaissance Shanghai Zhongshan Park Hotel dan masih banyak lagi.
Hotel yang kedapatan masih menyediakan toiletries atau alat mandi sekali pakai ini akan dikenai denda mulai dari 500-5000 yuan (Rp 1-10 juta).
Baca Juga: Viral! Foto Ini Diklaim Shanghai, Faktanya Bikin Melongo
Pemerintah juga menghimbau hotel-hotel di Shangai ini untuk mulai memperbaki situasi.