Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sempat menyinggung sejumlah kepala daerah yang hobi melakukan studi banding ke luar negeri. JK mengatakan, seharusnya kepala daerah bisa melakukan studi banding ke kota lain yang sudah lebih maju di Indonesia.
JK menuturkan sebuah kota cerdas itu bukan hanya ditunjang oleh teknologi yang mutakhir, akan tetapi dipimpin wali kota yang juga cerdas. Menurutnya, daripada kepala daerah jauh-jauh ke luar negeri, studi banding bisa dilakukan ke kota lain di Indonesia yang sudah baik.
"Jangan hanya kita studi banding ke Singapura, Tokyo atau kemana saja. Tapi melaksanakannya dengan baik, studi banding ke kota lain, Surabaya bersih, atau Tangerang baik, ya studi banding ke situ," ujar JK dalam sambutannya pada acara Rating Kota Cerdas 2019 di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (12/7/2019).
"Singapura terlalu jauh, dan lebih murah kalau studi banding (di tanah air)," JK menambahkan.
Baca Juga: Siap-siap, Nama Sejumlah Jalan di Kota Surabaya Bakal Diganti
Sebelumnya JK mengatakan, kota cerdas juga harus dibarangi dengan pemimpin yang cerdas. Dalam kesempatan itu, JK sempat memuji Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Kalla menilai Wali Kota Risma merupakan sosok cerdas dan keras.
"Semua itu menggambarkan bahwa pengelolaan kota tidak bisa menggambarkan alat semata. Tapi pada kemauan dan juga kecerdasan," tandasnya.