Suara.com - Nama pentolan FPI Rizieq Shihab kembali menjadi sorotan publik. Pemulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi kembali ke Indonesia disebut sebagai salah satu syarat rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo Subianto.
Drama kepulangan Rizieq Shihab semakin berbuntut panjang. Rizieq Shihab dikenakan denda lantaran sudah tinggal melebih batas waktu yang diizinkan. Sejumlah pihak mendesak agar pemerintah bertanggungjawab penuh atas kepulangan Rizieq Shihab.
Berikut Suara.com merangkum 4 berita terpopuler mengenai gonjang ganjing kepulangan Rizieq Shihab sepanjang Kamis (11/7/2019).
1. Rizieq Minta Dipulangkan, PSI: Pulang Saja Sendiri
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menolak bila pemerintah harus membayarkan denda overstay Rizieq Shihab. Ia meminta agar Rizieq Shihab bisa pulang ke Indonesia dengan usaha sendiri.
Baca Juga: Hoaks Wajah Bonyok Jadi Alat Propaganda Ratna Sarumpaet Cari Perhatian
"Keenakan banget ini orang kalau dipulangkan, terus kita disuruh bayar dendanya gitu. Padahal dari Tanah Suci kerjaannya cuma provokasi. Pulang aja sendiri dan hadapi kasus-kasus hukumnya di pengadilan, masa kalah sama Ahok," kata Guntur Romli.
Simak berita selengkapnya di sini.
2. FPI Minta Pemerintah Bayarkan Denda Overstay Rizieq
Ketua Umum FPI Sobri Lubis meminta agar pemerintah bertanggungjawab penuh atas denda overstay yang dibebankan kepada Rizieq Shihab. Sebab, pemerintah lah yang menyebabkan Rizieq tertahan di Arab Saudi meski izin tinggalnya telah habis.
Sobri mengklaim, sang pentolan FPI sudah berulangkali mencoba untuk kembali pulang ke Indonesia. Namun, hingga tahun 2018 sampai visa izin tinggalnya di Arab Saudi habis, Rizieq tidak bisa pulang.
Oleh karena itu, Sobri mendesak agar pemerintah bisa segera bertindak untuk memulangkan Rizieq Shihab kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Viral 7 Aturan RW di Malang, Iuran Jutaan dan Denda Zina Rp 1,5 Juta
Simak berita selengkapnya di sini.