Jika momennya tepat, cahaya yang masuk akan terefleksi pada dinding gua dan membentuk cermin alami yang menjadi asal muasal penyebutan nama Gua Batu Cermin.
Menurut siaran pers Kementerian Pariwisata, Gua Batu Cermin pertama kali mendapat perhatian dunia pada 1951 berkat penelitian arkeolog sekaligus misionaris asal Belanda, Theodore Verhoven. Pada jutaan tahun yang lalu, posisi gua ini berada di bawah permukaan air laut.
Ketika terjadi pergeseran lempeng bumi yang mengakibatkan gempa, terdapat beberapa wilayah di Pulau Flores yang tenggelam.
Sementara itu ada juga yang naik ke permukaan daratan, salah satunya adalah gua cermin tersebut.
Baca Juga: Disinggung Munas Golkar, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketum Partai
Usai menyusuri gua selama sekitar 20 menit, Presiden dan Ibu Iriana pun keluar melalui pintu gua yang berbeda dari pintu masuk. Keduanya lantas melanjutkan perjalanan untuk santap siang, sebelum kembali ke Jakarta.