Begini Jadinya Jika Satu Pesawat Bersama 70 Orang yang Mabuk Berat

Kamis, 11 Juli 2019 | 19:21 WIB
Begini Jadinya Jika Satu Pesawat Bersama 70 Orang yang Mabuk Berat
ilustrasi zat campuran untuk mabuk [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda pasti tak bisa membayangkan jika mengalami penerbangan yang dipenuhi penumpang dalam kondisi mabuk dan kacau, rasanya pasti benar-benar tidak nyaman bukan?

Dilansir Suara.com dari laman The Sun, Kamis (11/7/19) penumpang pesawat bernama Aneta Zukow ini menceritakan pengalaman buruknya tersebut.

Akhir pekan lalu, dirinya naik pesawat Ryanair yang terbang dari Manchester, Inggris menuju Zadar, Kroasia.

Dari ratusan penumpang yang ada, 70 di antaranya merupakan pria yang pergi bersama-sama untuk menyaksikan festival musik Hard Island.

Baca Juga: 6 Aturan Tak Tertulis untuk Penumpang Pesawat, Nomor 5 Sering Dilanggar

Mereka pergi dalam keadaan mabuk sehingga membuat penerbangan menjadi kacau.

Sebagian besar dari mereka menyanyi dengan kencang, kemudian ada yang tertawa terbahak-bahak.

Ilustrasi penumpang pesawat (Shutterstock).
Ilustrasi penumpang pesawat (Shutterstock).

Yang menyebalkan lagi, penumpang mabuk ini bahkan enggan mendengarkan aturan dari awak kabin.

Tidak sampai di situ saja, parahnya lagi mereka ada yang muntah di lorong kabin pesawat.

Jangan tanya soal bau dan pemandangan di lorong kabin, sudah pasti membuat mual.

Baca Juga: Bergelar Dokter Terseksi, Pria Ini Selamatkan Nyawa Penumpang Pesawat

"Benar-benar rasanya seperti di neraka. Itu adalah penerbangan yang paling mengerikan yang pernah aku alami," tutur Aneta Zukow.

Beruntung, pesawat Ryanair ini mendarat dengan selamat sampai di Kroasia.

Dengan sigap, petugas bandara dibantu pihak kepolisian segera mengamankan orang-orang yang masuk pesawat dalam keadaan mabuk dan berbuat onar tersebut.

Tentu saja, penumpang lain merasa shock dan terganggu atas keberadaan mereka.

Juru bicara maskapai Ryanair mengatakan bahwa penumpang yang mengganggu penerbangan akan menjalani proses hukum.

"Awak penerbangan meminta bantuan polisi ketika tiba, setelah beberapa penumpang merasa terganggu. Pesawat mendarat dengan selamat dan polisi menangkap orang-orang itu," tulis Ryanair dalam sebuah pernyataan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI