Harga Cabai di Padang Pariaman Makin Pedas, Tembus Rp 70 Ribu Per Kilogram

Chandra Iswinarno Suara.Com
Kamis, 11 Juli 2019 | 18:47 WIB
Harga Cabai di Padang Pariaman Makin Pedas, Tembus Rp 70 Ribu Per Kilogram
Penjual cabai merah di Padang Pariaman. [Klik Positif]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kenaikan harga cabai merah yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan mulai dikeluhkan pedagang, karena harganya yang semakin pedas.

Padahal sekitar dua minggu lalu, harga cabai merah di pasar yang berada di Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat masih dalam kisaran Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram.

"Sekarang harga tinggi, cabai merah sekilogram saja mencapai Rp 70 ribu. Ini karena pasokan kurang, makanya harga jadi melonjak," kata seorang pedagang cabai, Ajo Naih di Pasar Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman kepada Klikpositif.com - jaringan Suara.com pada Kamis (11/7/2019).

Ajo Naih menjelaskan harga cabai sudah tiga hari tembus hingga Rp 70 ribu, begitu juga dengan cabai keriting.

Baca Juga: Seminggu Terakhir, Harga Cabai di Batang Makin Pedas

"Hanya saja yang cabai hijau harganya masih murah. Cabai keriting yang hijau harga per kilogram Rp 40 ribu, sedangkan cabai rawit hijau Rp 45 ribu," sebutnya.

Diakui Ajo Naih, tak bisa menurunkan harga jika pembeli menawar di bawah Rp 60 ribu. Lantaran, harga tersebut bisa merugikan pedagang.

"Tidak bisa lagi diturunkan, bisa-bisa rugi kami. Tapi, itu yang membuat para pembeli juga sepi," katanya.

Sementara itu, pedagang cabai lainnya di Pasar Aur Malintang, Tini juga menuturkan hal yang sama. Dia menyebut harga cabai sudah empat hari belakangan naik di kawasan itu.

"Tapi tidak sampai Rp 70 ribu, hanya sebesar Rp 60 ribu per kilogram, " kata Tini.

Baca Juga: Petani Kesulitan Air, Harga Cabai di Jakarta Rp 50 Ribu Per Kilogram

Meski begitu, pembeli tetap membeli cabai dengan porsi yang lebih sedikit.

"Dibeli juga oleh pembeli, hanya saja yang biasanya beli satu kilo sekarang setengah kilogram saja," jelas Tini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI