Pertanyaan itu dibenarkan oleh Dedi Mulyadi, yang mengatakan, "Ya memang, banyak yang tadinya baik, ketika menjadi DPR menjadi lupa sama istrinya."
Ia juga mengaku kerap menegur temannya di DPR yang lupa diri dengan meninggalkan istri yang telah menemani di masa susah.
"'Eh, kamu waktu nyalon susah sama istri tua, kalungnya dijual,' saya bilang kan. Terus, punya sawah tiga petak saja digadai, masak sudah jadi, yang enak bini muda?" ungkap Dedi Mulyadi.
"Jangankan menyanyangi rakyat, menyayangi istri saja enggak bisa," sambungnya, diikuti tepuk tangan penonton di studio.
Baca Juga: Airlangga Hartarto dan Dedi Mulyadi Ikut Tahlilan Bersama SBY di Cikeas