Kisah Perantau Suku Bugis di Kampung Tadah Hujan Jakarta, Air Sangat Mahal

Kamis, 11 Juli 2019 | 15:25 WIB
Kisah Perantau Suku Bugis di Kampung Tadah Hujan Jakarta, Air Sangat Mahal
Kampung Tadah Hujan Muara Kamal, Jakarta. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kampung Tadah Hujan Muara Kamal, Jakarta. (Suara.com/Tyo)
Kampung Tadah Hujan Muara Kamal, Jakarta. (Suara.com/Tyo)

Bahkan untuk kegiatan masyarakat seperti penikahan, warga suku Bugis disini masih mempertahankan tata cara pernikahan Bugis dengan Coto Makassar dan Tumbuk sebagai hidangannya.

Keberagaman budaya ini tak membuat mereka sering bersinggungan masalah sosial, kesamaan profesi sebagai nelayan membuat mereka kompak membangun Kampung Kamal Muara.

Tadah Hujan

Sudirman mengatakan awalnya warga sempat menggunakan air tanah dari sumur bor, pada waktu itu meski air payau tapi masih bisa digunakan untuk sekadar mencuci dan masak, belakangan air tersebut berubah menjadi asin dan keruh.

Baca Juga: 700 Pengungsi Kebakaran Kampung Bali Matraman Mengungsi di Sekolah

"Sekitar 2003 itu kalau enggak salah, kami masih ada yang pakai air tanah, sekarang asin," kata Sudirman.

Untuk mensiasati hal itu, warga menggunakan teknologi air tadah hujan dengan memasang talang paralon di atap rumah untuk mengaliri air hujan ke tandon penampungan.

Tekniknya sederhana, warga memasang paralon panjang disisi atap kemudian disetiap sudutnya dipasang corong dengan selang untuk mengaliri air ke tandon air dibawahnya.

"Air hujan itu langsung dipakai gitu aja, tapi cuma buat nyuci piring, mandi pun kadang gatal-gatal, tidak untuk minum, kalau mau minum ya beli air (PAM/Air Mineral Galon)," terang Sudirman.

Teknologi ini tidak berfungsi di musim kemarau seperti saat ini, mereka sepenuhnya membeli air dari PT PAM Lyonaise Jaya (Palyja) dengan harga Rp 7.000 untuk 5 jerigen (100 liter) air bersih.

Baca Juga: Air Seperti Emas di Kampung Tadah Hujan Jakarta, Muara Kamal

Air dari Palyja ini bisa digunakan warga untuk kebutuhan mandi, memasak, minum, dan mencuci.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI