Kementerian 'Basah', Posisi Menteri Desa Rebutan Partai Pendukung Jokowi

Kamis, 11 Juli 2019 | 14:51 WIB
Kementerian 'Basah', Posisi Menteri Desa Rebutan Partai Pendukung Jokowi
Para sekjen partai koalisi Jokowi - Maruf Amin. (Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Ray Rangkuti memperkirakan Kementerian Desa jadi posisi menteri paling diincar oleh partai pendukung Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019. Kementerian Desa dinilai salah satu pos kementerian paling 'basah'.

'Basah' dalam arti kementerian ini penting dan terkait langsung dengan hajat hidup masyarakat banyak. Sehingga Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, akan menjadi perebutan partai pendukung.

"Sejak 2010, kementerian yang' basah' tidak hanya terkait kementerian ekonomi, tapi juga kementerian yang terkait langsung dengan hajat publik, seperti Kementerian Desa," kata Ray dalam diskusi bertema "Menakar Isyarat Calon Kabinet Jokowi", di Jakarta, Kamis (11/7/2019).

Kementerian Desa ini akan dijadikan proyeksi memupuk basis massa melalui program kementerian tersebut. Dia mengatakan program pengucuran dana desa oleh Kementerian Desa, dapat menyita perhatian publik yang positif, khususnya masyarakat di desa-desa,sehingga akan berimbas positif bagi partai yang berhasil menempatkan kadernya sebagai menteri di sana.

Baca Juga: Ajak Koalisi Prabowo di Luar Pemerintah, Mardani Bikin Gerakan #KamiOposisi

Ray mengatakan pada periode pemerintahan Jokowi yang pertama, Kementerian Desa hanya diminati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), karena PKB menurutnya ingin menjaga basis massa pemilih yang mayoritas tinggal di desa.

Pada periode pemerintahan ke depan, dia memperkirakan PDI Perjuangan juga akan ikut meminati kementerian tersebut, sebab PDIP belum memiliki figur yang cukup kuat untuk dicalonkan sebagai presiden tahun 2024, sehingga butuh memupuk basis massa yang lebih kuat.

Adapun Golkar, menurutnya, akan tetap meminati sektor kementerian yang berkaitan dengan masyarakat menengah ke atas, sebagai basis massanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI