Menurut JK, ada sejumlah pembiayaan yang tidak dapat dipangkas anggarananya, semisal perawatan pesawat, sehingga maskapai harus tetap menerapkan tarif normal.
"Kalau harga seperti itu berlaku umum (setiap hari) saya kira perusahaan penerbangan bangkrut. Tarifnya normal saja, (maskapai penerbangan) Garuda mulai masalah," ujarnya.
Lagipula, JK menambahkan, harga tiket pesawat itu sangat tergantung pada nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.
Nah, bagi yang mau memanfaatkan momen tiket pesawat turun ini, jangan lupa siapkan rencana Anda ya!
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Turun, Begini Sambutan Pelaku Bisnis Pariwisata