Upaya aklamasi itu, kata Bamsoet terindikasi dari adanya penggalangan suara mayoritas untuk satu orang calon. Seperti diketahui, sejauh ini baru Airlangga Hartanto yang sudah mendeklarasikan diri maju kembali dalam bursa pencalonan ketua umum Golkar.
Bamsoet sendiri juga sudah berencana maju menjadi calon ketua umum setelah mendapat dukungan dari sejumlah DPD tingkat II. Namun dirinya belum juga menyusul Airlangga Hartanto untuk mendeklarasikan diri.
"Indikasi dari aklamasi adalah menggalang dukungan sebanyak-banyaknya lalu dibawa ke rapat pleno, dibuka, ini lah mayoritas. Ini kan pernah terjadi kemarin ya, jadi ini gak boleh lagi. Ketua umum Partai Golkar itu harus lahir dari Munas yang demokratis," katanya.
Baca Juga: Dukung Bamsoet Jadi Ketum Golkar, 10 Ketua DPD Tingkat II Dicopot