12 Rumah di Aceh Diobrak-abrik Puting Beliung

Kamis, 11 Juli 2019 | 12:29 WIB
12 Rumah di Aceh Diobrak-abrik Puting Beliung
Angin puting beliung di Aceh. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Aceh atua BPBA menyebut 12 rumah warga hancur disapu angin puting beliung. Angin puting beliung menerjang dua desa di Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (10/7/2019) pukul 17.30 WIB kemarin.

Penanganan dampak bencana itu dilakukan tim gabungan dengan menggunakan alat pemotong kayu dan peralatan lainnya. Di antara rumah yang rusak itu, lima unit mengalami kerusakan parah di bagian dapur karena tertimpa pohon.

"Dua gampong (desa), yakni Mane Tunong dan Pante Gurah. Saat ini petugas di lapangan dan berbagai unsur terkait pemerintah sedang melakukan upaya pembersihan," ucap Kepala Pelaksana BPBA Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Kamis (11/7/2019).

Selain itu, lima kios dan satu warung kopi dengan atap rumbia tertimpa pohon di antaranya pohon pinang, sedangkan satu bengkel kendaraan bermotor berkonstruksi atap kayu mengalami rusak berat.

Baca Juga: Serem Abis, Ini Penampakan Angin Puting Beliung yang Terjadi di Laut

Nama-nama orang yang tinggal di lima rumah itu dan telah memiliki keluarga, masing-masing Zainal Anwar (56), M. Jamil Johan (70), Munir, Izwar Rajuddin, dan Jefri. Sebanyak lima kios di antaranya tiga unit milik M. Diah Syakubat (46), Amran (17), Wardi (29), dan warung kopi milik H. Syamsuddin.

"Mereka ini umumnya telah berkeluarga dan memiliki tanggungan, seperti pemilik rumah total ada 20 orang harus ditanggung. Tidak ada korban jiwa maupun sampai mengungsi akibat peristiwa ini," kata Dadek.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh telah memprakirakan bahwa hujan disertai angin kencang bakal terus melanda hampir seluruh wilayah di provinsi tersebut selama beberapa hari ke depan.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Aceh, Zakaria Ahmad, mengatakan kecepatan angin berkisar 10 hingga 30 kilometer per jam.

"Kecepatan angin ini bisa meningkat hingga dua kali lipat, dan bahkan lebih akibat cuaca buruk yang timbul dari awan Cumulonimbus," katanya. (Antara)

Baca Juga: Puting Beliung Hantui 28 Kecamatan di Bojonegoro, Waspada Hujan Deras

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI