Jelang Sidang Putusan, Ratna Sarumpaet Acungkan Salam Dua Jari

Kamis, 11 Juli 2019 | 10:40 WIB
Jelang Sidang Putusan, Ratna Sarumpaet Acungkan Salam Dua Jari
Terdakwa kasus hoaks Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2019). [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet mengacungkan salam dua jari khas pendukung Prabowo - Sandiaga di Pilpres 2019. Ratna mengacungkan salam dua jari sesaat setelah tiba dan duduk di meja terdakwa ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2019).

Berdasarkan pantauan suara.com, Ratna memasuki ruang sidang PN Jakarta Selatan sekitar pukul 09.50 WIB. Tampak hadir mendampingi putra dan putri Ratna, yakni Atiqah Hasiholan dan Mohammad Iqbal Alhady. Sidang kali ini dengan agenda pembacaan putusan.

Ratna terlihat tegar sesaat berada di ruang sidang. Aktivis gaek itu pun sesekali terlihat tersenyum menyapa awak media.

Sebelumnya, Ranta Sarumpaet berharap dalam persidangan pembacaan putusan nanti dirinya dapat memperoleh keadilan. Sebab, dia merasa selama menjalani proses persidangan tidak ada fakta yang membuktikan dirinya bersalah secara hukum.

Baca Juga: Kabar Salmafina Sunan Pindah Agama, Sunan Kalijaga Tak Jadi Bilang Hoaks

Ratna Sarumpaet di PN Jakarta Selatan. (Suara.com/Fakhri).
Ratna Sarumpaet di PN Jakarta Selatan. (Suara.com/Fakhri).

"Saya berharap keadilan muncul di vonis ini, karena kalo dalam fakta-fajta persidangan yang saya lalui, saya rasa kalian juga mengikuti tidak ada fakta yang menunjukkan bahwa saya bersalah secara hukum," tutur Ratna sebelum sidang di PN Jakarta Selatan.

Ratna Sarumpaet juga berharap dalam persidangan nanti majelis hakim dapat memvonis bebas dirinya lantaran tidak terbukti bersalah.

"Aku kan sudah bilang enggak ada fakta ynag menunjukkan aku bersalah secara hukum. Harapannya ya bebas dong, engak ada faktanya," ucapnya.

Diketahui, Ratna Sarumpaet sebelumnya mengklaim telah dianiaya oleh dua orang lelaki hingga wajahnya lebam pada Oktober 2018.

Namun setelah dilakukan penyelidikan di Polda Metro Jaya, ternyata penyebab wajah babak belur yang dialami Ratna bukan dianiaya melainkan imbas setelah melakukan operasi sedot lemak.

Baca Juga: Sebar Hoaks Istana Bolehkan PKI Dianut, Lufhie Eddy Diciduk Polisi

Ratna dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Atas perbuatannya itu Ratna pun dituntut hukuman 6 tahun penjara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI