Seorang pengungsi lainnya, Deni Rosita mengatakan kondisi pelayanan petugas serta relawan di pengungsian cukup sigap dan baik.
"Kalau berdesakan ya memang ini kondisi darurat, mau bagaimana lagi," kata Deni.
Meski dalam kondisi yang pelayanan yang relatif baik, Deni berharap bantuan untuk pengungsi tidak hanya pada kebutuhan pokok saja.
"Anak-anak kami yang akan masuk di hari pertama tahun ajaran baru sekolah awal pekan depan kini tak memiliki seragam dan peralatan sekolah karena ikut terbakar, tolong itu juga dibantu," kata Deni.
Menanggapi itu, Camat Tebet, Dyan Airlangga, memastikan akan memenuhi seluruh kebutuhan korban kebakaran, termasuk kebutuhan sekolah anak-anak.
Sebelumnya, Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta akhirnya berhasil memadamkan kebakaran di permukiman padat penduduk di Kampung Bali Matraman, Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, sekitar pukul 15.30 setelah sejak pukul 10.50 api berkobar.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kebakaran diduga dipicu meledaknya kompor salah satu warga setempat. Akibat kejadian itu, sekitar 1.400 warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka hangus terbakar.