Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil kerja tim gabungan pencari fakta (TGPF) bentukan Polri yang melakukan investigasi kasus penyiraman air keras kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
JK mengaku sempat bertemu dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat menghadiri upacara peringatan HUT Ke-73 Bhayangkara Polri di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019) pagi.
Saat itu, Tito memberi tahu kepada JK kalau pihaknya akan mengumumkan hasil kerja TGPF pada pekan depan.
"Nanti Kapolri akan memberikan penjelasan dan tim itu tim gabungan itu nanti minggu depan akan memberikan penjelasan. Tunggu saja minggu depan," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Jika Investigasi TGPF Tak Dibuka ke Publik, Kasus Novel Bisa Seperti Munir
Di samping itu, JK juga menaruh harapan kepada pihak kepolisian. Dia berharap kalau pihak kepolisian bisa mengungkap siapa pelaku yang berada di balik penyerangan air keras ke Novel Baswedan.
"Harapan kita bahwa kepolisian dan tim gabungan pencari fakta itu akan menemukan masalah-masalah yang selama ini kita harapkan, yaitu siapa pelakunya, dan apa motifnya," tandasnya.
Sebelumnya, TGPF bentukan Polri telah menyerahkan laporan investigasi terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel kepada Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Anggota TGPF, Nurcholis mengklaim, hasil investigasi itu akan disampaikan pekan depan. Ia pun memastikan jika laporan yang telah disusun secara lengkap.
"Saya pastikan laporan sudah lengkap. Tim teknis akan menyiapkan. Tidak lebih dari satu minggu selesai dan akan disampaikan pada minggu depan," kata Nurkholis di Mabes Polri, Selasa (9/7/2019).
Baca Juga: TGPF Kasus Novel Sudah Periksa Eks Kapolda Metro Jaya Iriawan, Hasilnya...