Bappenas: Dalam Waktu Dekat Jokowi Bakal Umumkan Lokasi Ibu Kota Baru

Rabu, 10 Juli 2019 | 19:17 WIB
Bappenas: Dalam Waktu Dekat Jokowi Bakal Umumkan Lokasi Ibu Kota Baru
Presiden Joko Widodo berjalan di kawasan hutan saat meninjau salah satu lokasi calon ibu kota negara di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat akan mengumumkan lokasi Ibu Kota Baru. Kekinian, Jokowi baru mengumumkan lokasi pulau, yaitu Kalimantan.

"Sudah (ada kotanya), mudah-mudahan dalam waktu dekat atau tidak terlalu lama Presiden Jokowi umumkan lokasi," ujar Bambang saat ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Untuk diketahui, pemerintah berencana memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan. Rencananya pemindahan Ibu Kota dapat direalisasikan pada tahun 2021.

Menurut Bambang, Pulau Kalimantan dipilih sebagai lokasi Ibu Kota baru karena untuk menghidupkan Indonesia Sentris. Karena itu, sambung dia, selama ini pusat ekonomi hanya berkembang di Pulau Jawa saja.

Baca Juga: Kepala Bappenas: Ibu Kota Negara Dipindah karena Jakarta Buatan Belanda

Presiden Joko Widodo berjalan di kawasan hutan saat meninjau salah satu lokasi calon ibu kota negara di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Presiden Joko Widodo berjalan di kawasan hutan saat meninjau salah satu lokasi calon ibu kota negara di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

"Kalimantan ini ekonominya sekarang tertekan sekali karena mereka mengandalkan komoditas seperti baru bara," ucapnya.

Menurut Bambang, dalam pembangunan Ibu Kota baru pemerintah tak akan memakan lahan hutan lindung. Ia meyakini ibu kota baru pengganti Jakarta akan ramah lingkungan.

"Ibu kota baru tidak akan mengurangi luas hutan lindung," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI