Lupa Ingatan, Nenek Berusia 72 Tahun Asal Pagaralam Tunda Naik Haji

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 10 Juli 2019 | 15:30 WIB
Lupa Ingatan, Nenek Berusia 72 Tahun Asal Pagaralam Tunda Naik Haji
Dasini Tasim, nenek berusia 72 tahun yang menjadi calon jemaah haji asal Kota Pagaralam Sumsel tunda keberangkatan naik haji. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dasini Tasim, nenek berusia 72 tahun yang menjadi calon jemaah haji asal Kota Pagaralam Sumatera Selatan, terpaksa menunda keberangkatannya karena alami lupa ingatan atau "demensia".

Rencananya Dasini akan terbang bersama kelompok terbang (kloter) 4 dari Embarkasi Palembang pada Rabu (10/7/2019).

Menantu Dasinik, Rendawati, mengatakan mertuanya mulai mengalami Demensia ketika berhenti di peristirahatan kedua saat perjalanan dari Kota Pagaralam ke Kota Palembang.

"Sebelum berangkat kondisi ibu sehat, tapi saat istirahat di rumah makan beliau muntah, lalu keluar tidak mau biacara sama sekali, sampai di Palembang tubuhnya lemas jadi kami susul ke Asrama Haji," ujar Rendawati seperti dilansir Antara di Palembang, Rabu (10/7/2019).

Baca Juga: Nenek Berusia 103 Tahun Jadi Calon Jemaah Haji Tertua Embarkasi Surabaya

Menurutnya, kondisi tekanan darah Dasini saat berangkat dari Pagaralam masih normal. Namun setelah muntah-muntah ia tidak lagi mau berbicara. Dikemukakan Rendawati, Dasini berangkat menunaikan ibadah haji tanpa didampingi keluarga. Namun, pendampingnya di tanah suci merupakan sesama jamaah asal Kota Pagaralam.

Meski begitu, hingga saat ini, pihak keluarga hanya menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut mengenai diteruskannya atau tidak Dasini berangkat haji.

"Kami menunggu sampai pemberangkatan kloter terakhir, jika memang bisa ibu tetap berangkat haji," katanya.

Sementara itu, dokter Poliklinik Asrama Haji Palembang dr Jamhari menjelaskan kondisi Dasini dalam keadaan sehat dan tidak terdeteksi menderita penyakit serius.

"Dia (Danisi) tidak mau berkomunikasi karena tidak mau ada pendamping, secara fisik bisa melaksanakan haji, tapi kejiwaanya memang masih harus diperiksa, nanti kami konsultasi ke dokter rumah sakit dulu," kata Jamhari.

Baca Juga: Sriwijaya Air Resmi Ditunjuk Layani Penerbangan Calon Jemaah Haji

Ia meminta anggota keluarga yang menjenguk Dasinik meningkatkan intensitas komunikasi untuk mengetahui penyebab Dasini yang tiba-tiba diam, atau dalam dunia medis gejala tersebut mengarah ke demensia atau lupa ingatan.

Meski begitu, Dasini masih dirawat di Poliklinik Asrama Haji dan rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Hosein Palembang untuk diperiksa lebih lanjut, kesehatan jiwanya.

Sementara itu, kloter 4 Embarkasi Palembang telah berangkat ke Tanah Suci dengan membawa 444 calon jemaah haji dan petugas haji dari 450 total keseluruhan, enam calon jemaah haji batal berangkat karena sakit serta wafat. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI