Jokowi Diminta Kaji Kepulangan Rizieq, Dahnil: Biar Tak Ada Dendam Politik

Rabu, 10 Juli 2019 | 13:11 WIB
Jokowi Diminta Kaji Kepulangan Rizieq, Dahnil: Biar Tak Ada Dendam Politik
Habib Rizieq Shihab (Suara.com/Oke Atmaja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak meminta agar Presiden terpilih Jokowi mempertimbangkan membahas kemungkinan kepulangan pentolan FPI Rizieq Shihab.

Sebab, kepulangan Rizieq diyakini akan mampu meminimalisasi residu dendam politik pada masa yang akan datang.

Hal tersebut disampaikan oleh Dahnil Anzar melalui akun Twitter miliknya @dahnilanzar. Menurutnya, membuka pintu kepulangan Rizieq menjadi salah satu kunci menghentikan polarisasi.

"Membuka 'pintu' kepulangan Habib Rizieq bisa meminimalisasi residu dendam politik di masa yang akan datang," kata Dahnil Anzar seperti dikutip Suara.com, Rabu (10/7/2019).

Baca Juga: Gerindra: Pengajuan Kasasi Prabowo-Sandi ke MA Tanpa Koordinasi

Dalam unggahannya, ia juga menyertakan sebuah video wawancara saat dirinya menjadi pembicara di media televisi INews.

Dalam acara tersebut, Dahnil Anzar menjelaskan bahwa kepergian Rizieq ke Arab merupakan bentuk dari residu dalam kompetisi politik saat ini.

Oleh karena itu, residu tersebut harus diminimalisasi sehingga tidak menimbulkan dendam politik berlarut-larut.

"Dalam kompetisi politik kita ini ada residunya. residu dalam kompetisi itu apa, salah satunya Habib Rizieq ternyata harus berangkat ke Mekkah," ungkap Dahnil Anzar.

Untuk diketahui, Dahnil Anzar meminta agar dalam rekonsiliasi politik antara Jokowi dan Prabowo Subianto dibahas mengenai kepulangan Rizieq Shihab.

Baca Juga: Ancelotti Berharap James Rodriguez Gabung Napoli

Dahnil Anzar meminta agar pemerintah memberikan kesempatan bagi Rizieq Shihab untuk kembali ke Tanah Air

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI