Suara.com - Sedikitnya 40 orang umat Syiah ditangkap di ibu kota Nigeria, Abuja, setelah berusaha memaksa masuk ke gedung parlemen dalam sebuah aksi protes menuntut pembebasan pemimpin mereka yang ditahan, Ibrahim el-Zakzaky.
Juru bicara kepolisian Anjuguri Manzah pada Selasa (9/7/2019) malam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa anggota kelompok Syiah tersebut menembak dua polisi di parlemen ketika mencoba masuk ke dalam gedung.
"Anggota kelompok, saat protes kekerasan, menembak dua personil polisi di bagian kaki, sementara tongkat dan batu digunakan dan menyebabkan luka pada enam polisi lainnya. Polisi yang terluka telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis segera," ungkap Manzah seperti dilansir dari kantor berita Anadolu, Rabu (10/7/2019).
"Sementara itu, 40 anggota sekte telah ditangkap sehubungan dengan protes kekerasan. Investigasi sedang berlangsung," tambah dia.
Baca Juga: Serangan Kelompok Misterius Bersenjata di Nigeria Tewaskan 43 Orang
Polisi mengatakan mereka tidak akan membiarkan siapa pun bersembunyi di bawah hak untuk prosesi damai untuk menyebabkan kerusakan hukum dan ketertiban.
"Mereka yang ditangkap dalam proses itu akan ditangani sesuai dengan hukum negara yang sesuai," tegas Manzah.
El-Zakzaky ditahan sejak 2015 ketika para pengikutnya berkelahi dengan tentara Nigeria, memicu pada tindak kekerasan di kota Zaria.