Pedagang Kerak Telor Ngadu ke Ahok: Saya Sekarang Sering Diciduk Satpol PP

Selasa, 09 Juli 2019 | 21:15 WIB
Pedagang Kerak Telor Ngadu ke Ahok: Saya Sekarang Sering Diciduk Satpol PP
Ahok BTP bertemu pedagang kerak telor di Lapangan Banteng - (YouTube/Panggil Saya BTP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengunjungi Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2019).

Untuk kunjungan perdananya itu, Ahok malah mendapatkan kejutan dari seorang penjual kerak telor yang pernah diberangkatkan ke Maroko olehnya.

Ahok, sang penggagas revitalisasi Lapangan Banteng sejak April 2017 itu, baru bisa melihat hasilnya kekinian.

Itu lantaran dirinya yang harus menjalani hukuman dua tahun penjara di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok sejak tahun 2017.

Baca Juga: Demi Islah, Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo Harus Cakup Konflik Ahok

Saat sedang melihat kondisi Lapangan Banteng yang sudah dibenahi, ia malah dikejutkan dengan seorang pria paruh baya berkemeja batik serta peci merah.

Pria itu tampak membawa satu bungkus plastik berisikan makanan. Saat memperkenalkan diri, pria itu berkata pernah diberangkatkan ke Maroko saat Ahok masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Waktu zamannya pak Ahok saya pernah diberangkatkan ke Maroko, berangkat dagang ke Maroko, uang makan Rp. 1 juta sehari, pesawat tiket udah dijamin sama pak Ahok," kata pria tersebut dalam sebuah video yang diunggah oleh @lesandra161 pada Selasa (9/7/2019).

Sambil membenarkan kerah kemejanya, Ahok mengaku tidak ingat dengan sosok dengan pria tersebut. "Enggak ingat saya," ujar Ahok sambil tersenyum.

Kemudian lelaki itu berusaha agar Ahok bisa ingat kepadanya. "Dulu dagang di Balai Kota," ucapnya.

Baca Juga: Haru! Pernah Diberangkatkan ke Maroko, Pedagang Kerak Telor Cegat Ahok

Akhirnya Ahok ingat dengan sosok pria yang ia berangkatkan ke Maroko. Dirinya cukup kagum melihat dagangan 'kerak telornya' yang dibungkus secara menarik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI