Suara.com - Seorang gadis berusia tiga tahun di India, berhasil diselamatkan polisi ketika dijadikan korban ritual oleh keluarganya sendiri.
Peristiwa yang nyaris berakhir mengerikan itu terjadi di desa Ganakpara, distrik Utalguri, negara bagian Assam, pada Sabtu (7/6) akhir pekan lalu.
Polisi tiba di tempat kejadian setelah menerima laporan dari penduduk desa yang melihat kejanggalan pada rumah seorang guru sains bernama Jadab Saharia.
NDTV melaporkan, ketika polisi tiba, gadis balita itu sudah berada pada altar pemujaan. Ia dikelilingi oleh Saharia dan anggota keluarga lainnya.
Baca Juga: Terungkap, Sekte Jalani Ritual Seks Bebas yang Libatkan Artis
Anggota keluarga yang menjalani ritual itu, baik lelaki maupun perempuan, telanjang bulat. Ritual tersebut dipimpin oleh seorang pendeta yang sudah menghunus pedang untuk menyembelih bayi tersebut.
Perangkat desa dan warga awalnya berusaha membujuk Saharia serta keluarga, untuk menghentikan ritual korban.
Namun, upaya tersebut terhenti setelah sang pendeta mengacungkan pedangnya untuk mengancam mereka.
Saat polisi datang pun, situasai menjadi kekacauan karena pendeta dan keluarga melemparkan batu dan peralatan ritual untuk menghalau.
Mereka juga membakar barang-barang mereka, termasuk sepeda motor, televisi, mobil dan lemari es untuk menghalangi petugas.
Baca Juga: Modus Ritual Doa Menghadap Tembok, Ernita Ketipu Tabib Palsu Jutaan Rupiah
Situasi tersebut berakhir ketika polisi melepaskan tembakan untuk menenangkaan keluarga serta pendeta.
Petugas yang melihat kesempatan akhirnya bisa menyelamatkan gadis cilik dan membawanya pergi dari altar.
Sementara Saharia dan semua peserta ritual tengah diperiksa secara intensif.