Viral Aksi Cegat Busway, Kadishub DKI Siap Tindak Metromini Ugal-ugalan

Selasa, 09 Juli 2019 | 15:56 WIB
Viral Aksi Cegat Busway, Kadishub DKI Siap Tindak Metromini Ugal-ugalan
Ilustrasi. (Suara.com/ Adit Rianto/ Peter Rotti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo akhirnya angkat bicara terkait video viral penghadangan sebuah metromini terhadap bus TransJakarta di media sosial.

Ia mengklaim akan lebih gencar melakukan penertiban terhadap transportasi massal di Jakarta.

Menurut Syafrin, seluruh operator angkutan umum harus melayani sesuai trayeknya. Karena itu dengan adanya penertiban tersebut, angkutan umum akan beroperasi sesuai jalurnya.

"Jadi terhadap kondisi ini kita terus menggiatkan penertiban, karena kita harapkan bahwa seluruh operator angkutan itu melayani angkutan sesuai rutenya," ujar Syafrin di gedung DPRD DKI, Selasa (9/7/2019).

Baca Juga: Sopir Ugal-ugalan Hingga Terbalik, Satu Penumpang Metromini Tewas

Penertiban tersebut diharapakan Syafrin akan mampu meminimalisir konflik antara TransJakarta dan Metro Mini yang satu trayek. Para petugas nantinya akan menindak sopir metromini yang ugal-ugalan saat bekendara.

"Sehingga kebiasaan mereka ugal-ugalan dan di titik sama itu terjadi kita bisa minimalisir dan kita hindari," jelas Syafrin.

Syafrin menyebut seharusnya TransJakarta menjadi sarana utama angkutan umum di Jakarta. Sementara angkutan lain seperti metromini, kopaja, dan mikrolet bertugas mengakomodir daerah yang tidak terjangkau TransJakarta.

"Revitalisasi itu dibutuhkan untuk mengoptimalkan menyukseskan jak lingko harus ada revitalisasi trayek maupun angkutan," kata Syafrin.

Sebelumnya, viral aksi penghadangan yang dilakukan sopir metromini terhadap bus TransJakarta. Metromini 640 jurusan Pasar Minggu-Tanah Abang, dengan nomor pelat B-7094-NP menghalang-halangi ke armada (TransJ) 693 tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga: Senjakala Metromini dan Cinta yang Tertinggal di Jok Belakang

Aksi jegat itu antara metromini dan busway itu berlanjut sampai sebelum halte bus Balai Kartini. Belakangan diketahui kedua bus tersebut memiliki trayek yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI