Dede Oetomo: Lapas Over Kapasitas Bisa Berpotensi Ubah Perilaku Seks Napi

Selasa, 09 Juli 2019 | 15:25 WIB
Dede Oetomo: Lapas Over Kapasitas Bisa Berpotensi Ubah Perilaku Seks Napi
Ilustrasi lapas. (Foto: Ary/Batamnews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fenomena perubahan perilaku seks disebut tengah merebak di kalangan narapidana yang menghuni Lembaga Permasyarakatan (Lapas). Menurut pihak Kemenkumham Jawa Barat, fenomena itu muncul karena jumlah penghuni lapas yang melebihi dari kapasitas seharusnya.

Menanggapi hal tersebut, Dede Oetomo, pendiri Gay Nusantara menilai bisa saja perubahan perilaku seks terjadi karena persoalan sempitnya ruang sel tahanan.

"Iya bisa saja," kata Dede saat dihubungi Suara.com, Selasa (9/7/2019).

Dede Oetomo. (foto pribadi)
Dede Oetomo. (foto pribadi)

Namun, Dede menekankan apabila bukan berarti dengan sempitnya ruang sel tahanan kemudian bisa mengubah orientasi seksual seseorang. Katakanlah, napi tersebut harus menghuni ruang sel yang penuh sesak untuk menjalani masa tahanan yang cukup lama pula.

Baca Juga: Fenomena Seks Menyimpang Napi Terungkap, Kadivpas: Sering Kepergok Berduaan

Semisal, napi yang heteroseksual ditempatkan di dalam sel tahanan untuk waktu yang cukup lama. Ia hanya mau melakukan hubungan seks sesama jenis namun tidak secara aktif.

"Orientasi seksual dan tindakan seksual tidak selalu sinkron. Pada sebagian orang, dalam keadaan tertentu seperti di lapas yang penuh sesak, bisa saja orang melakukan hubungan seks sesama gender. Hanya saja perlu dilihat teknik seksnya bagaimana," ujarnya.

"Orientasi seksualnya sendiri tidak berubah. Hanya perilakunya saja," tandasnya.

Untuk diketahui, fenomena gay dan lesbian di dalam lapas mencuat saat diungkapkan oleh Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Liberti Sitinjak.

Fenomena itu muncul dikarenakan jumlah penghuni sel melampaui kapasitas yang ada. Sehingga menurutnya malah cenderung berdampak kepada orientasi seksual para narapidana.

Baca Juga: Morsi Tewas di Penjara, Ikhwanul Muslimin: 60 Ribu Napi Mesir Dalam Bahaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI