Suara.com - Gereja Katolik Paroki Santo Yoseph, Kepundung, Denpasar, Bali, dirusak oleh seorang lelaki. Kekinin, pelaku perusakan gereja tersebut sudah ditangkp Polsek Denpasar Timur.
Kapolsek Dentim Komisaris I Nyoman Karang Adiputra, Selasa (9/7/2019), mengatakan pelaku tengah diperiksa secara intensif.
”Kejadiannya pukul 09.30 WITA, pelaku datang dengan istrinya bersama umat lain. Saat persembahyangan berlangsung, tiba-tiba pelaku menangis dan mengambil penyangga salib yang terbuat dari besi dan mengarahkan langsung ke meja altar di dalam gereja," kata Adiputra seperti diberitakan Antara.
Saat pelaku mengamuk, sang istri merasa bingung dan memeluk suaminya. Namun, sang istri mendapat tangkisan dari pelaku.
Baca Juga: Muslih Luka Parah Dianiaya Dekat Gereja, Polisi Tangkap Pelakunya
"Selanjutnya istrinya bingung, dan memeluk suaminya, tetapi ternyata istrinya kemudian dibanting," kata Adiputra.
Peristiwa itu diketahui oleh salah seorang karyawan yang sedang bersih-bersih di gereja. Karyawan tersebut lalu lari keluar dan minta pertolongan.
"Kebetulan ada patroli polisi lewat (dia) minta tolong kemudian pelaku diamankan," ujarnya.
Akibat peristiwa itu, sejumlah peralatan di gereja mengalami kerusakan. Di antaranya penyangga salib, meja Alkitab, pelantang suara, dan pot bunga serta menyasar beberapa alat persembahyangan.
Sementara sejumlah kerugian akibat kejadian itu belum dapat dijelaskan karena masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak Polsek Dentim.
Baca Juga: Pembunuhan Purnawirawan TNI AL, Pelaku dan Korban Jemaah Satu Gereja
Pelaku diduga merupakan jemaat di gereja tersebut dan kerap bersembahyang bersama keluarganya.