Suara.com - Pengajian Ustaz Hanan Attaki di Tegal menuai penolakan dari Gerakan Pemuda Ansor setempat. Setelahnya, Hanan Attaki mengganti kegiatan pengajian dengan tilawah di bawah pohon.
Pengajian bertajuk 'Sharing Time Menjemput Keajaiban dalam Ujian' tersebut semula digelar di Hotel Bahari Inn Kota Tegal pada Minggu (7/7/2019) siang.
Namun, GP Ansor berkirim surat dan menyatakan keberatan dengan adanya pengajian tersebut lantaran cermah Hanan Attaki provokatif, sehingga acaranya dibatalkan.
Padahal, saat itu jemaah sudah berbondong-bondong hadir di lokasi acara. Hanan Attaki juga telah tiba.
Baca Juga: Bara Hasibuan: Banyak Kader Setuju PAN Bergabung ke Jokowi
Untuk mengobati kekecewaan jemaah, Hanan Attaki memimpin tilawah bersama di bawah pohon tak jauh dari lokasi acara.
Tilawah Al Quran tersebut diikuti oleh para jemaah dan diabadikan oleh salah seorang jemaah melalui video yang diunggah ke media sosial.
"Kita tilawah surat Ar Rahman satu surat , kalau tidak hapal boleh membuka mushaf Al Quran. Sama-sama kita membaca Surat Ar Rahman kemudian kita tutup dengan doa," kata Hanan Attaki seperti dalam video yang dikutip Suara.com, Selasa (9/7/2019).
Dalam video tersebut, Hanan Attaki menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah lantaran tidak bisa menyampaikan materi pengajian.
Sebagai gantinya, Hanan Attaki mengajak para jemaah untuk tilawah bersama-sama dan menutup pertemuan dengan membaca doa.
Baca Juga: Try Sutrisno Sebut Perang Siber Lebih Berdampak Luas
"Sekali lagi saya mohon maaf dan saya tidak dalam kesempatan untuk bisa menyampaikan statement disini, nanti akan disampaikan oleh panitia. Saya hanya akan mengajak yuk kita sama-sama berdoa kepada Allah dan membaca Al Quran secara bersama-sama," ungkap Hanan Attaki.