Suara.com - Tulisan tentang Kantor Kementerian Agama RI Gresik dipimpin oleh seorang seorang Kristen viral di media sosial.
Klaim yang diperiksa:
Sejumlah warganet di media sosial seperti Facebook, menyebar foto karangan bunga berisi ucapan selamat dari Pendeta Hendry Hariyono MTh dan Jemaat untuk Markus SPd MPd sebagai Kepala Kantor Kemenag Gresik.
"Selamat dan Sukses atas dilantiknya Kepala Kantor Kemenag Gresik. Tuhan YME Senantiasa Memberkati," demikian tulisan dalam karangan bunga tersebut.
Baca Juga: Aksi Cabul Lelaki Mesum di Gresik, Belasan Kali Cabuli ABG Hingga Hamil
Sementara oleh wargnet yang menyebarnya, seperti akun Facebook bernama Bang Yasir Arofat Aljambiy, dibubuhkan narasi bahwa Markus bukan orang Islam.
“Lihatlah kejahatan rezim ini pada umat Islam. Satu persatu orang kafir menguasai wilayah kaum Muslimin. Kepala Kantor Kemenag pun diisi oleh seorang pendeta.”
Fakta:
Kantor Kemenag RI Provinsi Jawa Timur sudah memberikan klarifikasi tentang narasi salah mengenai Markus tersebut.
Klarifikasi itu dipublikasikn Kanwil Kemenag Jatim melalui akun media sosialnya, Selasa (9/7/2019).
Baca Juga: Belasan Kali Dicabuli Bagimin, ABG 15 Tahun di Gresik Hamil Enam Bulan
Berikut klarifikasinya:
Salam #dulurkemenagjatim
Saat ini lagi viral di medsos, isu yang diembuskan oknum yang kurang bertanggungjawab dengan menggoreng kemunculan karangan ucapan selamat dan sukses atas dilantiknya Bapak Markus SPd, MPd sebagai kepala kantor Kemenag Gresik dari Pendeta Hendry Hariyono, MTh dan Jemaat Gereja Kemah Tabernakel.
Dalam status akun FB Hastag 2019 ganti Presiden dikatakan bahwa lengkap sudah era jae ! Kakanwil Agama Gresik Dipegang Pendeta.
Tak ayal, komentar netizen menimbulkan pro dan kontra karena mudah tersulut seolah-olah minoritas memimpin mayoritas.
Nah, lur, jangan mudah termakan hoaks ya. Simak nih biodata Bapak Markus yang benar:
Nama: MARKUS
TTL: Sumenep, 29 April 1976
Suku: Madura
Agama: Islam
Nama Istri: Mutik Hidayat
Riwayat Pendidikan :
1. MI Tarbiyatus Shibyan, Seratengah Bluto sumenep Madura
2. MTs Annawari, Seratengah Bluto Sumenep Madura
3. MA Annawari, Seratengah Bluto Sumenep Madura
4. S1 UNESA Surabaya
5. S2 Menejemen IMNI
6. S2 Hukum UTM Madura
Sejak MI kelas 3 sudah mondok di Pondok Pesantren Annawari Seratengah Bluto Sumenep Madura sampai tingkat Aliyah (SMA), dan kemudian melanjutkan kuliah S1 di Universitas Negeri Surabaya (IKIP).
Kesimpulan:
Foto karangan bunga yang tersebar di media sosial itu benar adanya. Namun narasi tentang karangan bunga itu diberikan makna baru yang salah alias hoaks.