Meski demikian, warganet tetap tidak terima dengan klarifikasi yang disampaikan oleh Tengku Zul. Menurut warganet, pernyataan awal Tengku Zul sudah jelas menghina pembantu, bukan dipelintir.
"Pertama: kamu menerangkan bahwa sudah hampir 200an orang masuk islam di tanganmu. Dari seluruh penjuru dunia & rata-rata orang pintar berpendidikan BUKAN PEMBANTU. Kedua, kamu bilang 200an org kamu islam (kan) tidak ada satupun pembantu (karyawan, asisten) saya. Jelas BEDANYA," kata @anakkolong_.
"Jadi yang memelintir ujaranmu, kamu sendiri Zul. Artinya yang jahat kamu bukan mereka," ujar @anakkolong_.
"Jelas lu merendahkan pembantu pendidikan dan kepintaran tidak seperti karyawan!" ungkap @amox1l1n.
Baca Juga: Panggil Direksi Jababeka, BEI Tanyakan Potensi Gagal Bayar Surat Utang
"Yang terhormat @CCICPolri dan @divhumas_polri kapan pemilik akun ini diciduk sudah sering melakukan hoax, fitnah, dan ujaran kebencian di medsos, tolong segera ditindak," tutur @ardhie_9179.
"Ngeles kayak bajay kau Naen, jelas-jelas kau bilang 'orang pintar berpendidikan bukan pembantu', sekarang lain lagi kalimatnya. Ustaz tukang ngibul kau," ungkap @brongto.