Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal MUI Ustaz Tengku Zulkarnain kembali menjadi sorotan di media sosial. Cuitan pria yang disapa Tengku Zul dianggap telah menghina pembantu atau pekerja rumah tangga.
Awalnya, seorang warganet berakun @ekki_w mengakui karyawannya berpindah agama menjadi Kristiani dan diikuti oleh anggota keluarga bersangkutan.
Perpindahan agama tersebut membuat keluarga si karyawan dimusuhi oleh orang-orang di kampungnya.
"Setahun karyawan kerja sama aku, dia kemudian minta dibaptis tanpa diminta. Setahun kemudian, seluruh keluarganya di kampung menyusul dia menjadi kristiani. Kisah hijrah yang mengharukan karena sejak itu beliau sekeluarga dimusuhi orang sekampung," kata @ekki_w seperti dikutip Suara.com, Selasa (9/7/2019).
Baca Juga: Panggil Direksi Jababeka, BEI Tanyakan Potensi Gagal Bayar Surat Utang
Tak lama kemudian, Tengku Zul memberikan komentar mengenai curhatan si warganet. Tengku Zul mengakui ia sudah membantu lebih dari 200 orang berpindah agama masuk Islam atau menjadi mualaf.
Orang yang dibantu untuk menjadi mualaf tersebut diakui oleh Tengku Zul berasal dari penjuru dunia. Namun, mereka kebanyakan orang pintar yang berpendidikan bukan pembantu.
"Alhamdulillah sudah hampir 200-an orang masuk Islam di tanganku. Dari seluruh penjuru dunia. Dan rata-rata orang pintar berpendidikan bukan pembantu. Alhamdulillah," ungkap Tengku Zul.
Cuitan Tengku Zul tersebut langsung menjadi sorotan warganet. Banyak warganet yang menilai Tengku Zul sudah menghina PRT lantaran tak dinilai tak pintar dan tak berpendidikan.
Tengku Zul memberikan klarifikasi mengenai hal tersebut. Ia mengaku bahwa pernyataannya dipelintir oleh warganet hingga terkesan ia menghina pembantu.
Baca Juga: Rekonsiliasi Jokowi - Prabowo, Gerindra: Islah Harus Hilangkan Dendam
"Twit si Kiepo yang memurtadkan karyawannya dan mengatakan dia sekeluarga dimurtadkannya. Dan orang sekampung memusuhi karyawannya itu. Saya balas 200-an orang saya Islam tidak ada satu pun pembantu (karyawan, asisten) saya. Dipelintir jadi menghina pembantu rumah tangga. Jahat sekali mereka," tutur Tengku Zul.