Suara.com - Penerapan parkir motor khusus wanita yang terpisah dengan pria didukung pengguna jasa pakir di Kota Depok, Jawa Barat. Dukungan tersebut disampaikan kaum perempuan yang merasa kebijakan tersebut membuat nyaman warga.
Salah satunya disampaikan warga Sawangan Cahyu Dianti yang mendukung langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menerapkan pemisahan parkir antara lelaki dan perempuan yang sudah mulai diterapkan di sejumlah lokasi kantong parkir.
"Bagus dong kalau ada penerapan parkir khusus wanita. Kalau saya menilai untuk mempermudah parkir motor di parkiran. Kan kalau cewek inginnya nggak ribet dan jauh-jauh dari tempat keluar parkir," ungkap Cahyu kepada Suara.com di RSUD Depok, Selasa (9/7/2019).
Selain itu, ia mengemukakan pemisahan parkir tersebut juga mengurangi risiko gesekan body motor dan sentuhan dengan pria.
Baca Juga: Sejumlah Lahan Parkir Motor di Depok Dipisah Antara Lelaki dan Perempuan
Namun, kata dia, penerapan parkir ini harus dipertegas dan harus ada penjaganya agar diatur, pria tidak boleh memarkir motornya di tempat khusus wanita.
"Agak risih juga kalau bersentuhan atau gesekan dengan pria yang nggak dikenal. Kalau saya berpendapat lebih baik dipisah parkir cowok sama cewek," ucap Cahyu.
Senada dengan Cahyu, warga Kelurahan Mampang Depok, Jessica mengatakan setuju adanya pemisahan tempat parkir perempuan dengan lelaki di tempat belanja. Ia berharap penempatan lokasi parkir khusus perempuan tak jauh dari pintu pos keluar motor.
"Setuju diterapkan, supaya aman , nyaman dan nggak ribet aja," ucap Jessica.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Depok Rina mengatakan, saat ini pengelolaan parkir di tempat kerjanya tersebut menjadi kewenangan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok. Tetapi bila ada hal yang positif terkait sistem parkir tersebut, RSUD Depok mendukung seperti halnya parkir khusus tersebut.
Baca Juga: Subsidi untuk PNS Dicabut, Lahan Parkir di Gedung DPRD DKI Dibatasi
"Untuk selanjutnya kita akan kelola parkir lebih baik lagi," ucap Rina saat dikonfirmasi.