Suara.com - Husein, pemilik kontrakan di Jalan Ancol Selatan II, Tanjung Priok, Jakarta Utara mengaku rugi besar setelah kasus penganiayaan Fauziah (34) oleh suaminya sendiri, Anton Nuryanto (37). Sebagian penghuni kontrakan pergi atas kejadian itu.
Husein mengatakan setelah kejadian itu, kontrakannya yang berjumlah tujuh kamar merugi karena tiga orang termasuk pelaku memilih pergi karena takut.
"Ya rugilah, enggak tahu awalnya kenapa, 2 udah pergi, satunya ya mereka itu," kata Husein saat ditemui, Selasa (9/7/2019).
Kerugian Husein diperkirakan mencapai sekitar Rp 1,5 juta karena satu kamar dipatoknya seharga Rp 550 ribu per bulan. Belum lagi kerugian non materi karena keluarganya juga trauma.
Baca Juga: Gelar Razia, Polisi Tangkap Pengendara Membawa Ganja
"Haduh saya kedatangan wartawan masih belum berani ngomong banyak, mas mendekat saja ke sana, saya enggak berani," tegasnya.
Pantauan suara com, kamar tersebut berada di ujung lorong lantai dua dekat kamar mandi luar. Kondisi kamar masih berantakan, pintu kamar rusak parah dijebol warga saat Fauziah teriak minta tolong.
Bercak darah juga masih tercecer di kasur dan lantai, Husein melarang orang masuk ke TKP karena masih dalam proses pemeriksaan oleh kepolisian.
Kasur itu lah yang menjadi saksi bisu atas aksi Anton menyayat leher istrinya hingga istrinya mesti dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan intensif.
"Saya enggak tahu awalnya kenapa, kami sekeluarga masih trauma, anak saya yang biasa tidur di atas juga pindah ke bawah, takut," ucapnya.
Baca Juga: KBS Pastikan Video Penganiayaan Orang Utan Hoaks
Sebelumnya Kapolsek Tanjung Priok Komisiaris Supriyanto mengatakan, Anton nekat menganiaya Fauziah karena sang istri menolak berhubungan intim.