Suami Aniaya Istri karena Tolak Hubungan Intim, Pemilik Kontrakan Trauma

Selasa, 09 Juli 2019 | 11:47 WIB
Suami Aniaya Istri karena Tolak Hubungan Intim, Pemilik Kontrakan Trauma
Tempat kontrakan suami sayat istri di Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemilik kontrakan, Husein di Jalan Ancol Selatan II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tempat kejadian perkara kasus penganiayaan Fauziah (34) oleh suaminya sendiri, Anton Nuryanto (37) hingga kini belum bisa berkata banyak. Dia mengaku trauma dengan insiden di kontrakannya itu.

Husein mengaku belum berani mendekat ke kamar kontrakan nomor 7 (TKP) karena masih trauma dengan kejadian yang terjadi pada Jumat (5/7/2019) pekan lalu.

"Haduh saya kedatangan wartawan masih belum berani ngomong banyak, mas mendekat aja ke sana, saya enggak berani," kata Husein saat ditemui, Selasa (9/7/2019).

Pantauan Suara com, kamar tersebut berada di ujung lorong lantai dua dekat kamar mandi luar. Kondisi kamar masih berantakan, pintu kamar rusak parah dijebol warga saat Fauziah teriak minta tolong.

Baca Juga: Dipicu Rebutan Remote TV, Dedi Kalap Aniaya Istrinya di Rumah Mertua

Bercak darah juga masih tercecer di kasur dan lantai, Husein melarang orang masuk ke TKP karena masih dalam proses pemeriksaan oleh kepolisian.

Kasur itu lah yang menjadi saksi bisu atas aksi Anton menganiaya dan menyayat leher istrinya karena menolak berhubungan intim. Sementara Anton kini sudah mendekam di tahanan usai ditangkap aparat Polsek Tanjung Priok.

"Saya enggak tahu awalnya kenapa, kami sekeluarga masih trauma, anak saya yang biasa tidur di atas juga pindah ke bawah, takut," ujar Husein.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan keterangan Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto, Anton nekat menganiaya Fauziah karena sang istri menolak berhubungan intim.

"Mereka ingin berhubungan badan, tetapi istrinya diminta, tidak mau, tapi oleh korban permintaan pelaku ditolak," kata Supriyanto saat dikonfirmasi, Senin (8/7/2019).

Baca Juga: Dipicu Posesif, Anggota DPRD Pemekasan Kerap Aniaya Istri Siri di Indekos

Anton naik pitam seusai ditolak berhungan badan dengan sang istri. Ia lantas meraih golok di dapur dan langsung menusuk Fauziah.

Mulanya, pisau yang mengarah ke wajah ditangkis Fauziah menggunakan tangan. Kala Fauziah terjatuh, Anton langsung menggorok lehernya.

Warga yang mendengar teriakan korban langsung mengamankan Anton dan menyerahakan ke pihak kepolisian. Sementara, Fauziah langsung dilarikan menuju RSUD Koja untuk mendapatkan perawatan intensif.

Atas perbuatannya, Anton dijerat pasal 44 Undang-undang RI tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI