Suara.com - Pemilik kontrakan, Husein di Jalan Ancol Selatan II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tempat kejadian perkara kasus penganiayaan Fauziah (34) oleh suaminya sendiri, Anton Nuryanto (37) hingga kini belum bisa berkata banyak. Dia mengaku trauma dengan insiden di kontrakannya itu.
Husein mengaku belum berani mendekat ke kamar kontrakan nomor 7 (TKP) karena masih trauma dengan kejadian yang terjadi pada Jumat (5/7/2019) pekan lalu.
"Haduh saya kedatangan wartawan masih belum berani ngomong banyak, mas mendekat aja ke sana, saya enggak berani," kata Husein saat ditemui, Selasa (9/7/2019).
Pantauan Suara com, kamar tersebut berada di ujung lorong lantai dua dekat kamar mandi luar. Kondisi kamar masih berantakan, pintu kamar rusak parah dijebol warga saat Fauziah teriak minta tolong.
Baca Juga: Dipicu Rebutan Remote TV, Dedi Kalap Aniaya Istrinya di Rumah Mertua
Bercak darah juga masih tercecer di kasur dan lantai, Husein melarang orang masuk ke TKP karena masih dalam proses pemeriksaan oleh kepolisian.
Kasur itu lah yang menjadi saksi bisu atas aksi Anton menganiaya dan menyayat leher istrinya karena menolak berhubungan intim. Sementara Anton kini sudah mendekam di tahanan usai ditangkap aparat Polsek Tanjung Priok.
"Saya enggak tahu awalnya kenapa, kami sekeluarga masih trauma, anak saya yang biasa tidur di atas juga pindah ke bawah, takut," ujar Husein.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan keterangan Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto, Anton nekat menganiaya Fauziah karena sang istri menolak berhubungan intim.
"Mereka ingin berhubungan badan, tetapi istrinya diminta, tidak mau, tapi oleh korban permintaan pelaku ditolak," kata Supriyanto saat dikonfirmasi, Senin (8/7/2019).
Baca Juga: Dipicu Posesif, Anggota DPRD Pemekasan Kerap Aniaya Istri Siri di Indekos
Anton naik pitam seusai ditolak berhungan badan dengan sang istri. Ia lantas meraih golok di dapur dan langsung menusuk Fauziah.