Jemaah Haji Bawa Tisu Magic, Base Jam Disebut Tak Sesuai Syariat Islam

Selasa, 09 Juli 2019 | 07:37 WIB
Jemaah Haji Bawa Tisu Magic, Base Jam Disebut Tak Sesuai Syariat Islam
Sejumlah barang bawaan jamaah calon haji asal Bangkalan saat dibongkar petugas PPIH Embarkasi Surabaya, Minggu (7/7/2019) malam. [Foto Hanif Nashrullah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki pekan kedua di Bulan Juli, ada banyak peristiwa terjadi di Tanah Air yang mengundang perhatian publik. Salah satunya adalah barang bawaan jamaah haji asal Sumenep, Jawa Timur.

Saat diperiksa oleh petugas, ada 23 koper jemaah haji yang membawa tisu magic atau obat kuat untuk berhubungan intim.

Tak hanya itu, publik juga dikejutkan dengan dibubarkannya penampilan Base Jam saat manggung di Aceh.

Berikut Suara.com merangkum 5 berita terpopuler yang terjadi sepanjang Senin (8/7/2019).

Baca Juga: Mundur Lagi, Tarif Diskon 50 Persen Penerbangan LCC Berlaku 11 Juli

1. Jemaah Haji Bawa Tisu Magic
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menemukan sebanyak 23 koper jemaah asal Sumenep, Jawa Timur kedapatan membawa rokok dan obat tradisional beragam merek, termasuk tisu magic.

Pada 23 koper milik jemaah calon haji itu tidak berisi pakaian, tetapi semuanya penuh berisi rokok dan obat tradisional termasuk tisu magic.

Ironisnya, barang-barang tersebut selalu ditemukan oleh para petugas dari koper para jemaah haji setiap tahunnya.

Padahal PPIH sudah gencar melakukan sosialisasi mengenai barang bawaan para jemaah haji.

Simak berita selengkapnya di sini.

Baca Juga: Malas Bayar Bagasi Tambahan, Pria Ini Pakai 15 Baju saat Naik Pesawat

Rombongan jemaah calon haji dari kloter pertama embarkasi Jakarta, Pondok Gede, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa bersiap-siap naik pesawat pada Selasa (9/8) [Antara/M Agung Rajasa].
Rombongan jemaah calon haji dari kloter pertama embarkasi Jakarta, Pondok Gede, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa bersiap-siap naik pesawat pada Selasa (9/8) [Antara/M Agung Rajasa].

2. Tak Sesuai Syariat, Penampilan Base Jam dibubarkan
Penampilan Base Jam dalam acara penutupan Aceh Culinary Festival di Taman Sulhanan Safiatuddin dibubarkan paksa oleh ormas. Pembubaran tersebut menimbulkan kontroversi.

Pasalnya, Base Jam dianggap telah menyalahi syariat Islam yang berlaku yang telah disepakati. Sikap tersebut terkesan tidak menghargai keberadaan masyarakat Aceh.

Simak berita selengkapnya di sini.

Ketua Tastafi Banda Aceh Tgk Umar Rafsanjani. [Antara]
Ketua Tastafi Banda Aceh Tgk Umar Rafsanjani. [Antara]

3.  Serobot Antrean Masuk Restoran, Kaesang di Ocehi Emak-emak
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep mengaku mendapatkan momen lucu saat meresmikan restoran miliknya bernama Mangkok Ku. Ia dicelotehi oleh emak-emak yang mengantre panjang di depan restoran miliknya.

Kaesang dianggap menyerobot antrean saat ia hendak masuk restoran Mangkok Ku. Emak-emak yang tak terima langsung melayangkan protes.

Simak berita selengkapnya di sini.

Putra bungsu Joko Widodo, Kaesang Pangerep memberikan suara Pemilu 2019 di TPS 38 Manahan Kota Solo, Rabu (17/4/2019). [Suara.com/M Alfi Makhsun]
Putra bungsu Joko Widodo, Kaesang Pangerep memberikan suara Pemilu 2019 di TPS 38 Manahan Kota Solo, Rabu (17/4/2019). [Suara.com/M Alfi Makhsun]

4. Seserahan Tsamara Amany Dokumen BPUPKI
Ketua DPP PSI Tsamara Amany melangsungkan pertunangan dengan eorang profesor dari New York University Ismail Fajri Alatas.

Seserahan yang diberikan dalam acara pertunangan tersebut menjadi sorotan publik.

Ismail Fajrie Alatas memberikan seserahan berupa dokumen Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Dokumen tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan sang calon suami terhadap Tsamara Amany yang sedang menggeluti dunia politik.

Simak berita selengkapnya di sini.

Usai Pemilu dan Pilpres 2019 yang menghabiskan energinya, Ketua DPP PSI Tsamara Amany ternyata melangsungkan pertunangan dengan Ismail Fajrie Alatas, profesor New York Universitu di Jakarta, Minggu (7/7/2019). [Twitter/Abdillah Toha]
Usai Pemilu dan Pilpres 2019 yang menghabiskan energinya, Ketua DPP PSI Tsamara Amany ternyata melangsungkan pertunangan dengan Ismail Fajrie Alatas, profesor New York Universitu di Jakarta, Minggu (7/7/2019). [Twitter/Abdillah Toha]

5. Jakarta Dipimpin Sekda Selama 8 Hari Kedepan
DKI Jakarta akan ditinggalkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan selama 8 hari. Anies Baswedan dijadwalkan bertolak ke Kota Medellin, Kolombia.

Selama kekosongan jabatan itu, Jakarta akan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Saefullah. Pengisian jabatan Saefullah sebagai pelaksana harian lantaran posisi wakil gubernur hingga kini belum juga terisi.

Simak berita selengkapnya di sini.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah. (Suara.com/Chyntia Sami B)
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah. (Suara.com/Chyntia Sami B)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI