Sumbar Bakal Ajukan Rendang Jadi Warisan Budaya Dunia

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 08 Juli 2019 | 22:06 WIB
Sumbar Bakal Ajukan Rendang Jadi Warisan Budaya Dunia
Turis asal Inggris, James (22) ikut serta dalam Festival Masak Rendang 2014 di Padang, Sumatera Barat.[Dok. Covesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kuliner Rendang yang disebut-sebut sebagai makanan terlezat nomor satu dunia bakal diajukan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) sebagai warisan budaya dunia ke UNESCO.

Kepastian tersebut disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno seperti diberitakan Covesia.com - jaringan Suara.com pada Senin (8/7/2019). Usulan tersebut mendampingi bekas tambang batu bara Sawahlunto yang terlebih dahulu ditetapkans sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

"Kita sedang kaji dan menyiapkan dokumen. Setelah semua lengkap, kita usulkan untuk jadi warisan budaya dunia," katanya.

Irwan menyebut proses untuk menyiapkan dokumen bukan perkara mudah. Butuh penelitian dan kajian yang panjang, bahkan bisa bertahun-tahun. Untuk itu, ia mengemukakan bakal melibatkan sejumlah pihak yang dinilai memiliki kompentensi untuk melengkapi dokumen dan akan dilibatkan dalam proses tersebut.

Baca Juga: Kawasan Tambang Ombilin Sawahlunto Resmi Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Ia juga menyebut pengusulan itu nanti akan bersaing pula dengan pengusulan dari provinsi lain di Indonesia. Tetapi, jika dokumen rendang lebih lengkap, bisa jadi diprioritaskan untuk didahulukan.

Sementara itu, Kepala Bidang Warisan Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar Afrimas mengatakan alur pengusulan warisan budaya dunia itu dimulai dari pemerintah daerah.

Jika memenuhi syarat akan ditetapkan terlebih dahulu menjadi warisan budaya Indonesia, setelah itu baru diusulkan ke UNESCO.

Setelah diusulkan ke UNESCO itu masih panjang jalan yang harus dilewati penyeleksian, penelitian pendokumentasian dan diskusi hingga finalisasi dokumen. Berkaca pada penetapan "Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto", prosesnya telah dimulai pada 2015 dan baru ditetapkan pada 2019.

Baca Juga: Resep Rendang Daging Khas Padang, Menu Tahan Lama saat Lebaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI