Perjalanan Dinas Tak Pakai Maskapai Garuda Indonesia, Pemuda Ini Resign

Senin, 08 Juli 2019 | 18:30 WIB
Perjalanan Dinas Tak Pakai Maskapai Garuda Indonesia, Pemuda Ini Resign
Alasan resign lantaran maskapai penerbangan bukan Garuda (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial dibuat heboh oleh alasan resign atau mengundurkan diri dari pekerjaan yang terbilang cukup unik.

Hanya karena perusahaan tempatnya bekerja tersebut tidak menggunakan maskapai Garuda Indonesia, pria yang baru mau memulai kerja pertama ini lebih memilih untuk resign.

Alasan pengunduran diri ini diunggah dalam akun Twitter @es_twr. Akun tersebut mengunggah sebuah surat pengunduran diri seorang pemuda dengan alasan maskapai penerbangan yang digunakan oleh perusahaan tersebut bukanlah Garuda Indonesia.

Pemuda tersebut diterima bekerja di sebuah perusahaan pertambangan. Perusahaan yang tak disebutkan namanya itu memberikan tiket untuk perjalanan menuju ke lokasi tambang tempat si pemuda akan bekerja sehari-hari.

Baca Juga: MA Bongkar Alasan Putuskan Baiq Nurul Tetap Bersalah dan Harus Dipenjara

Namun, tiket pesawat yang diberikan bukanlah dari maskapai Garuda Indonesia. Sehingga, si pria ini menolak dan memilih mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.

"Dengan tanpa mengurangi rasa hormat saya mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dari Graduate Mining Engineer karena maskapai pesawat tidak menggunakan Garuda Indonesia," kata si pemuda seperti dikutip Suara.com, Senin (8/7/2019).

Dalam surat tersebut, si pemuda menyebut orang tuanya mengkhawatirkan perjalanan si pemuda sehingga tidak memberikan izin bagi si pemuda untuk tetap bekerja.

"Orang tua saya mempertanyakan masalah safety-nya di mana pada akhirnya tidak mengizinkan saya untuk berangkat ke site," ungkapnya.

Si pemuda itu mengakui bila ia belum memiliki pengalaman kerja apa pun. Meski demikian ia sangat mempertimbangkan masalah keselamatan dalam penerbangan sehingga memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.

Baca Juga: Mengemplang Pajak, 4 Warga Dijerat Pidana dan Denda Rp 12,2 Miliar

"Terkait pemilihan maskapai ini merupakan hal penting yang sangat diperhatikan, bukan karena service-nya atau apa-apanya, tetapi satu-satunya hal yang diperhatikan di sini murni hanyalah masalah safety," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI