Suara.com - Pihak keluarga Audrey Yu Jian Hui membantah mengenai kabar beredar gadis yang diusulkan warganet menjadi menteri termuda Jokowi - Maruf Amin itu bekerja di NASA.
Keluarga juga membantah Audrey telah bertemu dengan Presiden Jokowi dalam KTT G-20 di Osaka, Jepang beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disampaikan melalui akun Twitter @murtadhaone. Akun Twitter tersebut menyebutkan bila kabar profesi Audrey Yu yang bekerja di NASA adalah tidak benar atau hoaks.
"Klarifikasi keluarga #audrey udah bilang bahwa: berita tentang kerja di NASA dan bertemu Jokowi di G-20 seperti caption ternyata tidak benar atau hoaks! Tapi berita di video ini benar adanya," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Senin (8/7/2019).
Baca Juga: Sidang Praperadilan Kivlan Zein Ditunda 2 Pekan
Nama Audrey Yu sendiri langsung menjadi sorotan publik lantaran disebut-sebut memiliki kecerdasan luar biasa.
Kabar tersebut kali pertama dibagikan oleh akun Twitter @nithasist. Melalui unggahannya, ia menyebut bila Audrey Yu memiliki segudang prestasi hingga membawanya bekerja di NASA.
Masih dari akun @nithasist, Audrey Yu disebut ditolak di berbagai universitas di Indonesia kemudian ia melanjutkan pendidikan dan telah menamatkan S3 di Prancis.
Setelah itu, Audrey Yu disebut direkrut untuk bekerja di NASA dengan gaji sebesar Rp 200 juta per bulan.
Ia juga dikabarkan telah bertemu dengan Jokowi di KTT G-20 di Osaka, Jepang beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kenapa Pilkada Serentak 2020 Digelar di Tanggal 2 Digit, Bukan 1 Digit?
Dalam kesempatan tersebut disebutkan Jokowi terpukau dengan Audrey Yu. Jokowi menawarkan posisi sebagai petinggi BPPT secara langsung kepada Audrey Yu.