Suara.com - Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan menyebabkan pasokan energi ke wilayah tersebut mengalami gangguan sejak Minggu (7/7/2019) sore.
Hal itu disebabkan fasilitas jalur transmisi tegangan tinggi, berupa tower rusak.
Manajer Perusahaan Listrik Negara Cabang Palembang Nanang Prasetyo mengatakan saat ini petugas menelusuri jalur transmisi Sekayu-Betung untuk mengatasi kerusakan jaringan.
"Tim PLN sudah terjun ke lapangan tadi malam. Kami ingin memastikan kondisi di sana, serta peralatan atau material apa saja yang diperlukan untuk perbaikan," katanya di Palembang pada Senin (8/7/2019).
Baca Juga: Sering Kebakaran, Anies Akan Inspeksi Jaringan Listrik Pemukiman se-Jakarta
Dari hasil pantauan tersebut, diketahui hujan deras berintensitas tinggi disertai angin kencang telah mengakibatkan lima tower yang rusak, yakni dua tower diketahui rubuh karena tertimpa pohon yang tumbang dan tiga tower lainnya mengalami patah di jalur penghantar Sekayu-Betung.
Kerusakan itu membuat wilayah Musi Banyuasin dan sekitarnya tidak teraliri listrik sejak pukul 17.49 WIB karena tidak adanya pasokan listrik ke Gardu Induk Sekayu.
Untuk meminimalkan dampak padamnya Gardu Induk Sekayu, PLN mengupayakan manuver suplai dari Gardu Induk Betung.
Selain itu, PLN juga menyiapkan beberapa genset mobil di objek-objek vital dan tower emergensi sebanyak lima unit mengingat untuk perbaikan jaringan transmisi ini membutuhkan waktu kurang lebih 10 hari.
"Ini karena tower berada di areal rawa," kata dia.
Baca Juga: Korban Bencana Sigi: Kapan Ya Kita Bisa Menikmati Listrik?
Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu, Bakri mengharapkan masyarakat dapat memahami pemadaman yang terjadi karena kerusakan jalur transmisi.
Untuk diketahui, jalur transmisi tersebut umumnya melewati hutan, perkebunan, rawa-rawa dan persawahan sehingga jika terjadi kerusakan membutuhkan waktu untuk memperbaikinya.
"Tadi malam, tim kami sudah langsung turun ke lokasi. Dan semoga saja, berbagai fasilitas PLN yang rusak ini tidak begitu parah," kata dia. (Antara)