Dua Mimpi Sutopo BNPB yang Terwujud Sebelum Ajal Menjemput

Senin, 08 Juli 2019 | 12:27 WIB
Dua Mimpi Sutopo BNPB yang Terwujud Sebelum Ajal Menjemput
Seorang WNI menunjukkan foto Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho ketika dirawat di Modern Hospital Guangzhou, China, Minggu (7/7). ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia usai melawan penyakit kanker paru stadium 4B pada Minggu (7/7/2019). Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, ada dua keinginan besarnya yang telah berhasil ia wujudkan.

Semasa hidupnya, Sutopo dikenal sebagai sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam bekerja. Meski didera rasa sakit akibat sel kanker dalam tubuh, hal tersebut tidak menghalanginya untuk memberikan informasi terkini setiap bencana alam yang terjdi di Tanah Air.

Tak hanya itu, Sutopo juga aktif berselancar di media sosial. Ia seringkali menyampaikan kecintaannya kepada penyanyi Raisa.

Keinginan Sutopo untuk bertemu dengan artis idolanya itu terbayar pada awal November 2018. Saat menjadi pembicara dalam sebuah acara, ia mendapat kejutan bertemu secara langsung dengan Raisa.

Baca Juga: Tak Dilarang, Menhan Ryamizard: Anggota TNI Boleh Jadi Capim KPK

Kegembiraan Sutopo disampaikan melalui akun Twitter miliknya @sutopo_pn. Raut wajah bahagia tak bisa disembunyikan oleh Sutopo saat mendengarkan secara langsung Raisa bernyanyi di hadapannya.

"Horreee akhirnya bertemu Raisa. Malah Raisa nyanyi di depan saya. Rasanya seperti lihat konser Raisa Pamit. Semoga Raisa sehat dan terus sukses," kata Suopo pada 6 November 2018.

Pertemuan antara Sutopo dengan Raisa menjadi trending topic. Tagar #RaisaMeetSutopo meramaikan media sosial kala itu.

"Tentu, saya senang bertemu Raisa. Saya sampai lupa, kalau saya sakit kanker paru stadium 4b. Tapi setelah Raisa pulang, sakit itu kambuh lagi, hehe," kelakarnya.

Impian terpendam Sutopo lainnya adalah bertemu dan berjabat tangan langsung dengan Presiden Joko Widodo. Sutopo mengaku sudah berusaha untuk bisa berjabat tangan langsung dengan Jokowi sebanyak 3 kali dalam kesempatan berbeda, namun usahanya tersebut selalu gagal.

Baca Juga: Turun Rp 1.000, Harga Jual Antam Dibanderol Rp 700.000 Per Gram

"Saya sudah berusaha tiga kali (jabat tangan Jokowi). Di Sinabung saya berusaha salaman, karena salaman dengan Presiden adalah kenangan yang terindah. Saya sudah berusaha, enggak bisa. Di Banjarnegara, enggak bisa. Di Pidie Jaya gempa, tangan saya sudah gini (terulur) tapi malah disamperin Pasmpamres. Wah ya sudah," ungkap Sutopo pada Rabu (3/10/2018).

Warganet langsung meramaikan media sosial dengan menyerukan tagar #JokowiMeetSutopo. Suara warganet akhirnya didengar oleh Jokowi, pada Jumat (5/10/2018), Jokowi mengundang Sutopo untuk datang ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

"Alhamdulillah, saya bisa langsung bertemu dan berjabat tangan dengan Presiden Jokowi. Sungguh, ini nikmat yang luar biasa. Presiden mendoakan saya segera sembuh dan dapat melayani masyarakat dengan lebih baik. Terima kasih Bapak Pak Jokowi," tutur Sutopo melalui akun Twitter miliknya.

Kedua impian Sutopo tersebut berhasil terwujud. Berbagai kalimat doa kesembuhan untuk Sutopo terus menerus mengalir.

Namun, Tuhan memiliki takdir lain. Sutopo meninggal dunia pada Minggu (7/7/2019) di Guangzhou, Cina saat sedang menjalani pengobatan. Sel kanker mulai menyebar ke tulang dan beberapa organ tubuh Sutopo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI