Suara.com - Wilayah udara di bandara satu-satunya yang berfungsi di Ibu Kota Libya, Mitiga, kembali beroperasi pada Minggu (7/7/2019), setelah ditutup menyusul jatuhnya sebuah misil, menurut unggahan laman Facebook otoritas bandara Mitiga.
Pihaknya menambahkan bahwa sejumlah perusahaan penerbangan akan menerima kembali para penumpang untuk menyelesaikan sisa penerbangan mereka yang dijadwalkan ulang.
Tiga pegawai maskapai Afriqiyah terluka dan satu pesawat terkena hantaman rudal. Tidak ada komentar langsung dari maskapai tersebut.
Pesawat dengan rute Carthage Tunisia - Mitiga, Libya, dialihkan pada Minggu ke bandara internasional Misrata yang melayani kota pantai Mediterania Misrata di Libya, setelah wilayah udara Mitiga ditutup, demikian informasi dari laman Facebook tersebut. (Reuters/Antara)
Baca Juga: Putin Salahkan NATO Atas Kehancuran di Libya