IPB: Meninggalnya Sutopo Jadi Duka Keluarga Besar Alumni

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 08 Juli 2019 | 02:05 WIB
IPB: Meninggalnya Sutopo Jadi Duka Keluarga Besar Alumni
Suasana di rumah duka Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Raffles Hils, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rektor IPB Dr Arif Satria mengatakan kepergian Sutopo Purwo Nugroho membawa duka tersendiri bagi keluarga besar alumni.

Hal ini mengingat saat ini pihaknya tengah membangun sinergi dengan BNPB memperkuat literasi dan adaptasi masyarakat terhadap kebencanaan.

"Saat ini IPB sedang kuat-kuatnya bersinergi dengan BNPB dan tentu kami kehilangan atas berpulangnya Bapak Sutopo sebagai salah seorang alumni IPB yang berkarir di BNPB," kata Arif, Minggu (7/7/2019) malam, dikutip dari Antara.

Arif mengatakan sinergi yang dibangun dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni melakukan riset dan pengabdian kepada masyarakat.

Baca Juga: Setiba di Rumah Duka, Jenazah Sutopo Dimandikan dan Disalatkan Keluarga

"IPB telah memiliki Pusat Studi Bencana yang saat ini aktif bekerja sama dengan BNPB," kata Arif.

Sinergitas ini juga diwujudkan dalam kegiatan kuliah umum bertajuk "Bencana, Pembangunan dan Masa Depan Bangsa" yang dihadiri Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo pada bulan Maret 2019 lalu.

Sementara itu, Ketua Pusat Studi Bencana IPB Dr Yon Vitner menjelaskan, sinergi yang sedang dibangun IPB dan BNPB yakni memperkuat literasi dan adaptasi masyarakat terhadap bencana.

Selain itu IPB dan BNPB juga bersinergi memperkuat program desa tangguh bencana (Destana) yang saat ini sedang berjalan.

Baca Juga: Pengakuan Penggali Kubur: Makam Sutopo Sangat Bagus, Tak Ada Genangan Air

Program Destana ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa dalam menghadapi bencana baik itu gempa bumi, longsor, kekeringan, tsunami, gunung api, banjir dan sebagainya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI